Sabtu, 31 Desember 2016

Rabu, 14 Desember 2016

Rindu

Bangkrek!!! Aku rindu. Hmm., sudah tak rindu padamu., Hanya merindukan sebuah keberhasilan.

#berjalandgkakisendiri

Jumat, 02 Desember 2016

Sebuah ungkapan

Selamat malam malam panjang.

Hari ini... Haha. Tidak ada masalah. Hanya saja. Hmm. Kakikilu sedikit terkilir. Haha. Sepertinya aku bukan yang dulu. Aku..... Saat ini, lebih banyak pasrah dengan menyerah. Semangat ada, namun tidak menggelora. Haha.

Bangkrek. Hanya itu umpatan yang ada. Yaa sekarang aku jarang sekali mengumpat dengan kata-kata kotor. Akuuu..... Hahahaha. Entahlah. Yang pasti menerima dan mengalah menjadi andalanku. Sayang tak semua harus dipukul rata. Haha.

I need someone in here, now. Aku butuh seseorang yang bisa ku ajak cerita. Ku ajak berkeluh kesah. Haha. Shit men. I need someone. But, nothing. Pendengaranku mulai tak berfungsi dengan baik. Haha. Itu karena mungkin hanya dengan mendengarkan lagu dengan earphones menjadi sahabat ku satu-satunya.

Hmmm. Ya Alloh, bisakah Kau turunkan seseorang untuk menemaniku? Atau bisakah Kau hadirkan pengganti sosok "mas". Atau setidaknya, bisakah kau hadirkan seseorang yang mampu mengerti aku? Ku mohon Tuhan. Bisakah?

~marsya sataly~

Rabu, 30 November 2016

Rindu

Shit.Rindu itu seperti produk bedebah kapitalis.kehadirannya tak diinginkan,namun sayang.seringkali kita memujanya.haha.bukan kita, tapi saya.~ms~

Rindu

Rindu itu, sepertinya ... Hm ..... Terjebak dalam relung hatiku

Selasa, 15 November 2016

Malam ?

Selamat malam malam panjang.
Haha. Tertawa lagi. Tetawa dalam batin. Hm. Tidak ada yang berarti untuk hari ini. Haha. Tapi bahagia dalam batin. Atau yang kubilang kepuasaan batin. Haha. Aku sedang merasakan saat ini gairah meraih mimpi sangat menggelora dalam tubuhku.
Hm. Rasa untuk maju. Menjadi something. Make something, and give something. Haha. Oh Tuhan dekatkanlah itu padaku. Haha. Batinku mengejek. Minta ini minta itu tapi sembahyang saja masih bolong. Dhuha aja sering lewat. Awwabin udah tidak terbiasa, apa lagi tahajud. Astagfirulloh. Maafkan aku Ya Rabb.
Hari ini, aku mendapat pecutan sangat keras tentang mimpi itu. S 2? Menjadi hamba yang taat? Yaps. Semua. Mimpi duniaku. Mimpi akheratku. Oh My God. Thank for everything. I Love you. Bisakaha aku lebih dekat lagi pada-Mu?
Thank God, atas nikmat yang Kau berikan. Lingkungan yang baik. Teman dan sahabat serta orang yang baik. Keluarga yang menurutku tiada duanya. Haha. Teman ,sahabat, cs -ku bapak EDP yang suka ngingetin sembahyang. Lalu seseorang yang duduknya depanku persis. Seseorang yang belum genep 3 bulan aku berkenalan dengannya, sudah kuanggap dan seperti kakakku sendiri.  Lalu mba-mba yang dipojok yang sukanya mengaji,tetapi tetkadang orangnya tidak jelas. Haha. Sebelahku yang setiap hari berkicau , entah apa yang dikicaunya, yang pasti setiap hari bisa berkicau namun tidak merdu. Haha. Lalu ada pak ahok yang yaa gitulah. Haha. Namun sebenarnya hati dia baik. Cuma gengsi ketilep gitu. Haha. Lalu mbaku yang selalu aku rusuhi, dan bapak isman yang sukanya lupaan, paling suka keripit tempe. Haha. Mereka membuat hidupku tambah berwarna. Terimakasih.
Ada juga kanjeng ratu, lalu ibu mawar, bapak raisa, cimicin dan masih banyak lagi. Hmmmm. Ada satu. Orang yang aku kagumi. Selain Bapakku, dosen pembimbingku, pak hendri. Yang ini lebih berisi badannya. Ketiganya hampir sama. Cara bicaranya tenang. Bersahaja. Lugas. Jelas, dan di mataku mereka orang hebat. Semoga kalian diberi kesehatan terus. Aaaamin.
Haha. Aku berjuang, dan mencoba berusaha dalam memperbaiki sembahyangku. Aku berusaha membenahi pribadiku yang kurang baik. Aku akan berusaha membuat yang invisible menjadi visible. Bisakah Kau meridhoi-Nya, Wahai Sang Pencipta?
Izinkanlah hatiku menjadi tulus karena-Mu, dan ku mohon Ya rabb. Lindungilah mereka. Oh My God, Engkau tahu hatiku. Izinkan aku untuk dapat hidup lebih lama lagi. Izinkan aku menempuh diriku, dan izinkanlah aku untuk bisa melampaui nafsuku.
Haha. Thanks God. Atas semua yang Kau berikan padaku. Walau ditinggal menikah. Ditinggal sahabat. But its okay. Doaku, kuharap Kau dapat mengabulkan harapan ini. Harapan yang mulai kusulut dengan kobaran yang menggelora, tanpa minta dimatikan.
Selamat malam.
~marsya sataly~

Minggu, 13 November 2016

Rindu

Sudah tak tahu lagi. Harus dikemanakan rindu ini? Harus diapakan lagi rindu ini? ~ms~

Sabtu, 12 November 2016

Pilihan

Haha.pagi. haha

Selamat sore malam yang panjang.
Eh. Selamat malam dink.hehe. saat ini aku seaman mengalir ke arah itu. Yaaa alirannya cukup deras sehingga aku mulai terjun bebas pada tulisan ini.

Haha. Aku ingin membalikan kata-kata mereka. Ya, tidak ingin mmbalas apa yang sudah mereka lakukan. Hanya saja, ingin sekali menunjukkan. Hmm. Memang waktu adalah jawaban yang ku punya. Pelan atau cepat aku berusaha kpada waktu itu. Hm. Yaa tinggal menunggu hari. Bulan. Atau bahkan tahun? Entahlah. Lagi-lagi ketidakpastian menyelimutiku.

Hm. Setetes mata turun dari manik hitamku yang semakin memudar. Buram, minta sangat diperhatikan. Sayang, Tuannya hanya sesekali memperhatikan. Sisanya, dibiarkan saja begitu saja. Ah... Tuannya ini sepertinya masih menata dirinya. Atau mungkin dia sedang meraba hidupnya. Haha. Batin tuannya tertawa menghina.

Batin yang tak jahat itu tertawa menyindir. Ia berusaha membuka sesuatu yang tersembunyi. Entah ini sebuah ketulusan. Atau sesuatu yang ingin ditunjukkan. Haha.

Oh tuanku...

Bagusnya kamu menjadi orang yang tulus. Tapi terkadang, mengapa kau masih tetap mengeluh?

Baiknya kau menjadi orang yang baik tur pener. Tapi,kau ini terkadang masih ragu untuk berbuat baik, kenapa?

Katamu, jadi orang jangan setengah-setengah. Kalau mau jadi orang baik. Ya baik sekalian. Kalau mau jadi jahat ya jahat sekalian. Sayang semua pilihan ada konsekuensinya. Kalau kamu pilih menjadi orang yang jahat. Merugikan orang lain. Ya siap- siap saja akan kembali ke kamu. Toh apa yang kamu lakukan itu adalah hasil tanamanmu. So, mau pilih jadi orang yang menyusahkan, atau jadi orang yang berguna?

Kesabaran memang ada batasnya. Namun, jika kamu mendekati batas itu, cobalah buka batasan itu,agar lebih luas lagi. Haha. Bicara memang mudah,mungkin karena itu juga lidah take bertulang. Tapi, cobalah untuk bergerak. Setidaknya kamu punya sepasang kaki. Sepasang mata. Sepasang tangan dan untungnya jasmanimu masih sehat.

So, tentukan pilihanmu. Menjadi dan berusaha lebih baik dan pener, lebih baik dibanding pasrah dan hanya menyadari kekurangan sendiri. Toh masih ada waktu untuk memperbaiki. Toh. Yang namanya tanaman,pasti suatu saat kita akan memanennya. Jadiiiiiiii......
Berusahalah menjadi pribadi yang baik berkualitas. Baik dari hubunganmu dengan Sang Pencipta. Hubungan dengan orangtuamu,hingga orang-orang disekitarmu.oke,,,,

Selamat malam,malam panjang,
Marsya sataly

Selasa, 08 November 2016

Rindu

aku tidak membenci rindu. hanya saja,keberadaannya sangat mengusik relung hatiku.melelehkan suasana,hingga membuatku susah memejamkan mata.

Marsya sataly

Senin, 07 November 2016

Ane...

Selamat malam , malam panjang.

Haha. Sudah malam. Malam sudah.
Biasanya aku mendengar gemricik air, Menenangkan. Sayang, kali ini hanya ada gonggongan anjing tak beraturan. Hm. Tak masalah, hanya membuat pikiranku kemana-mana termasuk makhluk halus.

Hahaha. Sudah malam saja ya. Kali ini aku tak ingin berbasa-basi. Aku ingin menceritakan seseorang yang, yaaaa... Bisa dibilang deket,namun belum dekat juga. Yaa hanya berasal dari asal yang sama. Satu misi. Satu ngapake. Satu sebeasiswa dulu. Satu satu aku sayang ibu laa.

Hm. Sabar itu ketika Kita curhat ditinggal orang terdekat Kita pacaran. Sabar itu ketika, yaa. Haha. Sorry yang ini privasi Kita. Hm yang pasti dia seseorang yang sedikit manja, suka merengek, entah hanya didepanku atau yang lain juga aku tak tahu.wkwkwk. yaa setidaknya aku mulai paham.

Kebiasaannya. Haha. Salah satunya, hm. Ngajak pergi kalau lagi gak betah di kosan. Tapi seringnya kita gak jadi pergi.wkwk.Terkadang sering Kali,Ku pergoki dia di depan toilet. Haha. Yang Ini aku gak  begitu paham. Hanya saja, haha, sabar ya.

Paling kata itu yang Ku keluarkan. Gerak-geriknya kelihatan, saat dia membawa tisu dua lembar. Lalu, raut wajah yang terlihat lelah, dan yaa, hitung saja paling lama itu Lima menit dia ada di dalam. Hm. Tidak sedang menongkrong loh. Haha. Melainkan tidur.

Haha. Speechless aja ketika koe ngomong sampai meragain cara tidurmu. Terkadang, aku pikir aku kurang bersyukur. Hm. Aku sering sekali berantem sama ibu. Yaa hampir tiap hari. Mungkin aku yang terlihat kurang ajar dimatanya.

Hm. Tapi,ketika koe cerita tentang keluargamu. Terlebih bapakmu yang yaa begitu. Aku bersyukur saja. Setidaknya aku ada bapak yang sangat friendly denganku. Hm.bukan maksud apa-apa. Hanya saja aku jadi belajar banyak Dari koe.
Setidaknya koe gak putus asa. Setidaknya koe mau prihatin. Setidaknya koe bertanggung jawab ama keluarga, dan setidaknya koe sabar. Haha.

Yaa, selamat ulang tahun. Semoga yang terbaik buat koe ya ne. Tetap jadi kebanggan keluargamu. Ibu. Adik-adikmu. Tetap jadi seseorang yang sabar dan berjiwa besar. Tetap semangat dan haha. Sukses belajar motornya. Haha.

Aaaaamin.

(Marsya sataly)

Rabu, 02 November 2016

Malam

Selamat malam, malam panjang.

Haha. Tertawa lagin tertawa mengejek. Haha. Ini sudah ribuan kalinya aku tak konsisten.hm. memang mengalir apa adanya, hanya saja  . . . Kata konsisten susah sekali ku pelihara.

malam ini tak ada hujan. yaa hanya beberapa butir air mata langit yang jatuh. Selepasnya hanya hembusan angin tak beraturan menyelimuti dinginnya malam.

Kali ini dosen pembimbingku ultah. Aku memberi ucapan padanya, lewat nyanyian absurd selepas bel istirahat di kantorku. Setelah itu, aku membuat video dibantu temanku untuk mengucapkan selamat ultah secara langsung pada dosenku itu. Haha. Disisi lain, sahabatku habis pendadaran, dan beliau menjadi dosen pembimbingnya. Singkat cerita, sahabatku memberi surprise padanya. Ia berkomentar, bahwa ini ultah terindahnya. Haha

membuat bahagia orang lain memang menyenangkan. Ada kesenangan batin di sana. Haha. Yaps. Di hati. Tak perlu harus memiliki kekasih. Cukup membuat bahagia, atau setidaknya tak menyusahkan orang disekitar kita  itu sudah menjadi kesenangan tersendiri bagiku.

Haha. Selamat ultah pak hendri. Babeh kita. Selamat atas gelarnya elin, dan selamat kabar baiknya rika. Haha.

Hmmm...
Aku akan tetap berjuang dengan segala mimpiku. Aku akan mencoba sekuat tenaga menggapai impianku. Aku akan berusaha menapakkan kakiku dengan kedua kakiku sendiri. Haha. Aku, aku akan berusaha menjadi "seseorang". Seseorang yang memberi kebermaknaan hidup pada semua. Seseorang yabg andap asor,teposliro, sederhana. Aku berusaha menjadi seseorang yang baik,bener,pener, tulus, lillahi ta'ala.

Aku hanya,  haha. Aku hanya ingin menutup mata dengan tanpa sia-sia. Setidaknya, ibuku tak menyesal melahirkanku, setidaknya dunia tak menyesal menampungku, dan setidaknya Sang Pencipta tak salah menciptakanku.

~marsya sataly~

Selasa, 01 November 2016

Malam

Haha, malam
Selamat malam,malam panjang.
Kali ini, tak ada gemricik air. Tak ada ikan yang bisa kulihat menari-nari. Tak ada ruangan itu. Ruangan tempatku berkeluh kesah.

Haha. Kali ini aku berada diluar.
Di atasku sudah ada langit tanpa bintang. Sebelahku? Haha. Mungkin ada yang menemaniku.haha makhluk halus.hehe.piss.
Tak ada orang disini.tak ada sandaran manusia disini.haha. memang biasanya juga tak ada. Haha. Yaa aku hanya bersandar pada tembok diluar. Tembok yang selalu ikhlas walau kepanasan,kehujanan.haha. aku iri padanya. Ia kokoh. Sangat kuat. Mengapa aku tak bisa?

Haha. Shit men. A B C D keluar dalam mulutku. Hanya mengumpat kecil tak berdaya. Haha. Aku sudah malas menangis. Aku hanya, hanya butuh sandaran manusia. Sandaran bahu seseorang yang benar-benar peduli padaku.

Haha. Yaaa sandaran bahu tanpa perlu yang empuk. Sekeras apapun bahu itu,  tak apa. Aku hanya ingin ada seseorang yang bisa kuajak berbicara.berkeluh kesah tanpa pamrih. Sharing ini itu tanpa melihat jenis kelamin. Umur ataupun status. Agama? Haha. Itu urusan individu pada Pencipta. Aku tak begitu memikirkannya.

Haha. Mungkin benar juga, aku sedang kesepian. Haha. Aku hanya butuh teman bercerita. Adakah yang mau?

Haha. Bahuku memang ada dimana-mana. Akupun bukan seorang yang penutup. Bukan seorang yang tak punya banyak kawan. Haha.tidak.tidak seperti itu.

Aku hanya, hanya tak ingin membebankan,bebanku pada orang lain. Atau mungkin, sepertinya, aku sudah terlihat kuat dan mampu mengatasi segalanya, sehingga aku segan untuk bercerita.hm...entahlah.

Aku ingin melepas sejenak.
Semuanya.

Tuhan, berilah hatiku kelonggaran. Agar aku dapat bernafas tanpa mendesah.

Tuhan, berilah aku kekuatan, agar aku mampu melangkah lebih jauh kedepan.

Tuhan, berilah aku seseorang, setidaknya, hanya untuk bercerita ini dan itu.

Bisakah Tuhan?

Senin, 31 Oktober 2016

Rindu

Rinduku rumit.serumit hubungan dua insan, beda rumah ibadah.

Rindu

aku stag, setelah menjelajahi sisa-sisa kenangan bersamamu,perlahan memory tentangmu memudar. sayang rindu itu semakin menjadi.

~ms~

Kamis, 27 Oktober 2016

Absurd

Ada sesuatu didalam sini. Sangat dalam. Susah untuk di ungkapkan.bukan cinta.bukan. bukan pula kerinduan. Bukan.
Hanya sebongkah makanan yang busuk. Atau mungkin, hati yang kotor. Atau mungkin kelelahan teramat dalam? Atau mungkin keletihan teramat pelik? Atau mungkin ketidakberdayaan?atau entahlah.
Tetesan air keluar dari Manik mata, seperti hujan yang tak kunjung reda. Yang pasti baik-baik saja berbeda dengan tidak baik-baik saja!

Sabtu, 22 Oktober 2016

Ungkapan

Sungguh. sangat rindu suasana seperti ini. Tenang. Syahdu. Hanya semilir angin dan untaian peristiwa yang ada dibenak pikiranku. Dan yang pasti, sosokmu menghiasi seluruh peristiwa itu. Sungguh, aku rindu padamu. Hm. Atau aku hanya rindu kenangan bersamamu. Atau jangan-jangan aku merindukanmu dan kenangan bersamamu? Entahlah.

~ms~

Ungkapan

menjaga sebuah kekonsistenan tu susah. susah ketika sudah berhenti di jalan,susah ketika kemalasan itu muncul.hm. tetapi,untuk rindu,mengapa Ia amat konsisten?

~ms~

Senin, 10 Oktober 2016

Senin

Selamat siang, haha

Haha. Gila yaa. Haha. Hari ini hari ke-42 aku di Cikarang. Kalau tinggal disini berarti hampir 3 bulanan lah. Haha

Hm kerjaanku enak. Rekan kerja juga enak. Yaa masih banyak belajar. Belum menguasai pekerjaan seutuhnya. Haha. Tapi gpp. Sejauh ini alhamdulillah oke.

Hm. Disini, aku tinggal di perkampungan. Tak jauh dari kantor. Hanya saja, haha. Ya yang uda aku katakan. Disini tidak ada tempat sampah. Banyakan sampah dibakar. Dikumpulkan di pekarangan. Laku dibakar. Setelah itu, yasuda. Dibiarin saja. Kalau hujan, biasanya banjir. Soalnya genangan air atau parit yang ada disini, kebanyakan isinya sampah. Jadi kalau hujan gede. Udah tuh banjir.

Disini, haha. Ada tuh. Yaa bangunan gede. Yang sesekali aku pernah bermimpi tinggal disana. Yaa tidak selamanya. Setidaknya pernah mencicipinya. Haha. Apartemen. Haha. Yaa, berangkat pagi. Pulang dari kantor aku menyempatkan melihatnya. Dari kejauhan, karena perkampungan yang aku tinggal sepertinya lebih tinggi dari apartemen itu. Jadi sering kali aku bisa melihatnya. Megah,elegant dan mempesona. Haha.

Yaa mimpi. Lagi lagi aku hanya bisa bermimpi. S2? Haha masi dalam angan-angan. Percintaan? Haha. Apalagi. Haha. Yaaa setidaknyanya pelan atau cepat. Cepat atau pelan, aku selangkah lebih maju dibanding kemarin.
Yaaa, yaa gitu aja dulu yaa. Aku ngantuk. Cuape tenan. Dadah.

~ms~

Kamis, 29 September 2016

Come back

Hayyy

Haha. Hay pembaca invisibleku.i miss you. Really i miss you, untuk tulisanku.haha.

Hari ini adalah hari kedua setelah aku mendapat gajian pertamaku.haha. herr banget bener deh yang namanya "gaji pertama". Kalian mau aku ajak makan-makan? Haha. Sorry yaa, aku udah makan-makan dua hari berturut-turut di mekdi. Haha. Bener deh.(nulisnya begini biar ga dibilang iklan aja)haha.

Kedua, haha hari ini aku memberi support pada teman dekatku, untuk menyelesaikan skripsinya dalam 11 hari. Kalau tidak, dia harus menulis tentang diriku 100 lmbr, dg spasi 1,5 dan font 12, arial. Haha.coba bayangin. Gila kan? Gila yang ngasih tantangan. Coba kalian bayangin. Masa iya kita nulis atau mendeskripsikan tentang teman kita 100 lembar dengan spasi cuma 1,5? Halllooo. Mau nulis apa?
Aku aja ga bisa bayangin. Gila emang yang buat tantangan. Tapi sebenarnya yang lenih gila itu adalah yang nerima tantangan. Haha.

100 lembar nyeritain tentang diriku? Hadeh. Susah. Orang skripsi yang cuma 50 halaman aja minta dibuatin orang, ini malah bikin tulisan tentang seseorang. Terus, Mending sih deskripsiin orang yang kita sukai yak,lha ini.orangnya jones, ditinggal nikah lagi. Hahahaha. Gila gak tuh? Tapi sekali lagi. Lebih gila yang nerima tantangan. Haha.
Jadi elu mau kerjain skripsimu sampai tuntas, atau buat esay tentang diriku? Haha. Kita tunggu saja tanggal 11 yaa weel.haha

Lalu, aku baru menyelamati temanku yang ultah tanggal 22, eh apa 23 kemarin. Haha. Dan hari ini, ada yang protes. Katanya sih rindu ama tulisanku.haha. makasih macam mana, gara-gara kau tulisan ini hadir. haha

Lalu, ada lagi, barusan ada pengingat di hp.judulnyaa,
"Karin party sweetseventeen pakai emot yang cute banget lagi.haha"
Happy birthday yaa nyul. Tambah dewasa. Tambah pengertian.dapet umur yang barokah sehat selalu.bahagia lahir batin.enteng rejeki.enteng jodoh, dan semoga selalu dalam lindungan Alloh. Aaaamin.haha...

Oke, aku kembali.
Yaa aku juga tak menyangka sebelumnya. Akhirnya aku berusaha kembali menulis. Yaa hanya bercuap-cuap. Syukur-syukur tulisan ini menghibur, atau setidaknya dapat menemani kejonesan. Hahahaha.

Oke, aku akan bercerita, hari ini adalah hari ke-43 ku tinggal di cikarang selatan, bekasi.sudah mulai terbiasa dengan panasnya. Dengan hiruk pikuk disini. Haha.

Tingga di kota besar, tapi aku ada di kampung. Haha. Aku tinggal di sebuah perkampungan di dekat PT, yaa 3 km kurang lebih dari kantor. Disini banyak sekali kontrakan. Masih banyak sekali kebun-kebun,pekarangan. Sampai anjing,kucing, ayam bahkan sapi,kambing dan domba dibiarkab bebas. Bener dah, kaya taman safari. Kalau mau lihat datang aja ke kontrakanku.

Haha. Sayangnya. Saking masih kaya hawa di pedesaan, sampah bertebaran, sampah disini biasa dibakar. Lalu, salualran air banyak sekali sampah, jadi kalau musim hujan, kaya akhir-akhir ini jadi biasanya pasti banjir. Lalu air disini kalau habis hujan pasti asin. Pasti brrwarna coklat. Haja. Tapi bersyukur saja masih ada air.

Laluuu, haha. Lalu aku sudah mengantuk sekali. Jadi, see you next time yaaa...

Salam dariku,
marsya sataly

Ungkapan

hanya sempat beberapa kali memikirkannya, dan banyak tersadar, bahwa dahulu, dan sekarang, itu berbeda. yang sama, hanya namanya.

~ms~

Sabtu, 10 September 2016

Sore,Malam Minggu 11

Haloooo.....
Hahahaha. Selamat sore,,,,,
Hmmm sudah lama tak bersua baik kan kabar kalian pembaca invisibleku? Haha

Hm.... Sore malam minggu..
Berarti, haha. Yaa mau cerita apa yaa. Cerita jonesku yang selalu meradang dan menggigil setiap mendekati malming sudah mulai menghilang. Haha  tapi bohong. Haha

Hm. Semenjak hari itu, aku mulai memutuskan utk long gone and move on. Cuma haha. Masi otw. Haha. Hmm. Sekarang aku sedang berhijrah ke kota lain. Uda hampir sebulan. Tapi mengapa terkadang mereka menghantuiku? Hikz.hikz hikz

Hahahaha. Okelah, aku mau cerita tentang org ya sepertiau melamarku 1 tahun lalu. Alhasil aku tantang dia waktu lebaran main kerumah. Alhasil haha. Dia keok. Malu. Hm  Yauda kalo bgtu ngapain dia berani nglamar cewe manis ini yaa? Hahahaa

Hm. Sebenarnya aku disini.bukan tujuanku untuk mencari some one. Ya aku suda mulai males, aku cuma mau berkarir. Out of the box. Dan aku hanya berharap suatu hari nanti ku bertemu dg tambatan hati. Haha. Aaaamin

See you. Udah dulu yaa. ..

Minggu, 14 Agustus 2016

Hari itu (6)

malam. Ini mungkin akan menjadi malam terahir. Haha. Aku sudah memutuskan harapan semu disini. Perlahan pasti aku akan menjemput hari itu. Hari dimana aku akan merajut harapan baru, dan harapan itu sepertinya ada disana.

Good bye ...
See you again .  .  .

Rabu, 10 Agustus 2016

Hari itu (5)

haha. Selamat malam. Malam panjang... Hm. Kali ini aku berada di tempat itu. Haha. Ya tempatku menggalau saat itu. Kali ini aku membuka korden, berharap dapat melihat jalan yang gelap. Tempat duduk balai yang. . . Ah sudahlah banyak sekali kenangan. Haha. Apapun itu, haha.

Aku membuka jendela kamarku, berharap semilir angin menyelimuti tubuhku. Haha. Mungkin sudah hampir 30 hari, atau mungkin semenjak dia duduk di pelaminan, aku takut, hm. Atau mungkin enggan tidur sendiri.

Hm. Kali ini aku disitu. Tempat dimana aku ingat menangis terseok tersedu, pokoke nggilanilah, saat ditinggal dia. wkwk. Tidak sedang membuka lembar lama, enggak. Toh aku tak pernah sekalipun mengganggu mereka. Ah. Memang dari awal aku tak pernah berniat mengganggu mereka. Haha. Makanya ku bilang cintaku padanya adalah cinta miskin. Haha. Cinta mlarat coy. Wkwk.

Lhaa deneng jadi mbahas dia. Hahaha. Oke kembali. Haha. Hari ini, haha. Minggu ini bisa dibilang melelahkan. Bangun, langsung pergi, atau beraktifitas, terus tiba-tiba sore ngurus lomba rt terus malemnya lomba rt lagi. Haha sampai aku belum sempet berkemas-kemas.

Haha. Aah. Cuma alasan saja sebenarnya. Haha. Aku memang males packing. Haha. Bakal sedih aja kayaknya. Bakal bener-bener pergi. Haha. Yaa biasanya aku curhat ama bapake, apa berantem ama ibune. Nanti bakal kangen. Haha. Yaa untungnya ada mbaku. Kalau gak. Aku bakal lebih melow, menye-menye dah. Wkwkwk.

Hmmm. Hari ini aku menyadari, setelah lomba balita. Haha. Terharu. Lihat ibu-ibu nyemangatin anaknya. Ngandeng anaknya. Haha. Bangkrek. Kue so sweet banget coy. Dibanding ama cinta-cintaan, ya lebih so sweet itu.

Haha. Ketika anaknya menang, mereka meluk anaknya, berkata wah anakku hebat. Pinter yaa. Terus ketika anaknya kalah, mereka tetap memeluknya, gak papa. Masih ada permainan besok. Anak ibu hebat ya, mau lomba enggak nangis. Haha.

Gils bet dah. Gila banget. Aku seneng nglihatnya. Haha. Ya begitulah mungkin yang namanya ibu seperti itu. Haha. Kira-kira aku kapan jadi ibu yaa?
Haha. Sompret, pertanyaan itu yang muncul dalam benakku.

Hmmmm... Sudahlah. Besok-besok lagi insyaalloh ya. Hari ini lelah banget coy. Tapi seneng sih. Haha. Yaaa alhamdulillah. Semoga bisa bertemu esok yaa. Haha.
See you again...
~ms~

Senin, 08 Agustus 2016

KITA

Haha. Selamat malam. Malam panjang. 
Hm... Kita.

K I T A.

Apa sih ya?

Haha. Ya aku dan kamu berarti kita. Kita menunjukkan kesatuan. Kita... Haha. Bukan sepasang. Bukan. Bukan cinta-cintaan. Bukan. Tapi tentang kita.

Haha. Aku. Kalian. Haha. Kita berenam. Terdiri dari enam orang. Tiga orang jomblo. Satu orang tinggal nikahnya aja. Satu orang masih terlibat dengan masa lalu. Haha. "w". Yang satu lagi, haha. Jones bersahaja. Bhuahahaha. Kalau itu sudah dipastikan aku. Wkwk

Awal mulanya sih pada suatu malam di sebuah angkringan bae namanya, kita kumpul. Terus bahas pergi ke jogja sampasi akhirnya kita ke jogja tidur di rumah babeh kita. Haha..

Tapi sebenarnya secara tidak langsung aku dekat dengan setiap personalnya. Hm. Yang pertama aku uda pura-pura sksd sama dia, dan kita ternyata ngeklop banget. Bedanya aku manis dia ya cantik dikit lah. Haha. Bener kan mer? Wkwk. Aku awalnya gak tahu dia itu ultah pas makrab. Dia telpon aku. Sms aku waktu itu. Ya uda lebih dari jam 12, yang artinya hari ultahnya dimulai. 16 oktober 2012 waktu itu apa ya mer? Terus aku waktu itu uda ga pegang hp. Aku baru tahu keesokan hari. Si dyah bilang ke aku kalau kamu ultah. Haha. Aku menyesal waktu itu. Bener. Aku gak tahu ultahmu. Terus, aku akhirnya punya ide diemi kamu. Aku bilang yang lain. Mamake. Gayuh. Akhirnya kita berhasil buat kamu sendirian. Haha. Melasi banget waktu itu kamu. Sampai mau panggil ibu. Haha. Bu, anakmu sekarang uda lulus bu. Haha. Aku pengin teriak begitu di depan ibumu mer. Haha.

Hm. Sebenarnya aku udah tahu kamu waktu kita kelas satu SMA. Waktu itu, aku lihat di hp kinanti. Kamu joget di depan kelas masih pakai baju osis. Jogetanmu kalau boleh aku komentar jelek banget mer. Sumpah. Hahahahahahaha. Kamu itu seksian main gitar. Apa main piano. Haha. Selamat cari gawean mer. Sukses buat koe.
                                                        

Terus....
Yang satunya, itu ya aku deket pas apa lupa. Tapi kita sering sharing. Terus sampai suatu ketika pernah kado dia tasbih elektronik gitu. So sweetnya aku masukin ke tasnya.

Huahahahaha. Aku kok mau ya ngado kamu tas? Haha. Orang ini ternyata adalah kaka angkatanku semasa SMA, dan aku baru tahu pas kuliah. Hahaha. Dia yang cupu banget sampai gak tahu seorang kaya aku, atau aku yang gak tahu secupu apakah dia sampai aku aja ga tahu kalau dia kaka kelasku. Huahahahaha. Piss tas. Wkwk. 

Hm. Dia punya kemauan besar. Ya walau kalau foto mangap mangap kaya iwak mujair. Tapi pikirane waduh jangan diragukan. Apa lagi pikiran ngeres yang bersemayam dalam otaknya. Haha. Ati ati sama dia. Wkwk. Ya yang pasti aku selalu berdoa semoga koe bisa lanjut s2 di luar negeri. Pokoke kalau terjadi, kita diajak ke sana loh. Jangan kaya rita park c'mon guys.wkwk.

                                           

Yang satu ini aku masih inget banget ketika aku main ke kosannya semester satu. Hahaha. Maaf maaf aja nih jem. Gayanya dulu ndesani banget. Huahahahahahhahaha. Maklum sih dari desa. Aku jane juga menyadari aku dulu culun banget. Tapi kayae ga se ndesa kamu jem. Wkwkwkwk. Haha. Tapi gila. Sekarang perkembangan dia pesat banget. Yaa sepesat roket lepas landas. Wkwk. Saking cepete sekarang jadi "rawrrr" banGEt. Wkwk

Haha. Jem. Kue klambine mandan tolong dikondisikan. Aja ndesani banget lah. Wkwk. Semoga bisa kerja di tv ya kamu. Bisa lanjut juga. Bisa sama kuda kalau memang jodohnya. Kalau ga, ya aku cuma bisa berharap semoga kamu dapat someone yang lebih baik. Haha. Sukses selalu yaaaa.. 

                                                 

Yang satu lagi. Aku kenal dia mulai deket saat semester dua. Ya waktu semester satu aku belum ngeliat dia. Mungkin karena anaknya kecil. Wkwk. Masih d rembyak lagi rambutnya. Wkwk. Hayo jangan saru. Ini rambut atas. Yang disebut mahkota itu. Krik krik krik. Plis, aku jangan di apasihin ama kalian. Wkwk

Yaa, koe wonge lin. Haha. Temen semimpi yang pernah ada. Masih inget kita bisik-bisik di andy noya waktu itu. Bisik-bisik tentang mimpi kita. Terus haha. Sebenarnya aku mau jujur. Waktu itu. Udah malem. Jam 9nan kalau gak salah, aku anter kamu ke kosan. Terus kita mampir, kamu pengin beli tahu bulat. Akhirnya kita berhenti tuh. Kamu beli. Aku tunggu di motor. Terus tiba-tiba kamu juga mbeliin aku tahu bulatnya. Haha. Terus aku ga sempat makan, aku masukin ke saku jaket waktu itu. Udah tuh, singkat cerita aku pulang. Sampai rumah, aku mau makan tahu bulat yang kamu kasih. 

Tapiiiiii . . . Ternyata hilang. Gak ada di saku. Hahahaha. Jadi waktu itu, Aku ga makan tahu bulat yang kamu kasih. Hahahaha. Makasi atas kebaikan hatimu yaa. Hehe . Makasi kamu mgajari aku kesabaran yang luar biasa dari pribadimu, legowomu juga. Yaa kalau ada apa apa jangan sungkan dibilang lin. Tetep semangat garap skripsiannya yaaa.....
                                       

Haha.yang satu ini. Haha. Anaknya itu memang sedikit lama. Lama makan. Lama dandan. Lama pokokelah. Wkwk. Tapi sebenarnya kalau serius dia bisa ngerjain skripsinya loh. Haha. Yaaa pokoke jangan mudah putus asa rik. Pasti ada jalan. Jadi semangat terus ya. Aku masih inget kamu dapet kata acc wktu itu. Aku seneng banget. Kamu memang berjuang untuk skripsimu. Jadi selesei sampai akhir ya rik. Jangan di tunda-tunda. Sekali kamu tunda. Kamu berarti nunda wisuda juga. Semangat rik. Kalau kamu mau kerumah bilang-bilang ya. Nanti aku usahain ada cotton bud. Wkwk.  Teman seperjuangan di bidik misi. Jadi ayok rik, rampungna kabeh. Aja mager-mager yaa. Haha. Kita begini karena sayang kamu kok. Tapi kalau si mba mba yang mau nikah itu yang ngomong kayaknya emang pengin nyudutin kamu deh. Huahahahahahahahaha.



Yang pasti aku bakal kangen kalian. Yang pasti aku bakal inget kalian. Yang pasti aku bakal terus simpan memori tentang kebersamaan bersama kita.Haha. Kita. Persahabatan kita. Aku cinta kalian. Sebangsat kalian. Setai kalian. Se so sweet kalian. Haha. I love you, dan perlu kalian tahu, memori otak aku tidak terlalu bodoh untuk menyimpan segala hal kebersamaan kita. Sukses buat kita. Sehat terus buat kita, dan see you on top or down or middle, or everything yaaa.......

teman kalian,
suka di apasihin, 
amoy bepe,
merangkap sebagai


                                   ~marsya sataly~



Hari itu (4)

Haha. Selamat malam. Malam panjang. Haha. Gimana ya? Yaa begini si yang aku rasakan.

Haha. Rasanya campur aduk. Bahagia iya. Sedih iya. Seneng iya. Haha ya campur aduk. Haha. Ditinggal emang aku uda biasa. Udah biasa walau masih terasa di hati. Huahahahahaha. Cuma kalau sekarang di balik gimana?

Haha. Bangsat. Aku sedih. Aku sedih lihat my little sister diam-diam terasa berat melepasku. Aku jauh sedih melihat orang yang melahirkanku menangis sesenggukan kaya kemarin. Aku sedih, ketikaaa, bapakku diam-diam mencoba merelakanku. Haha. Aku tahu. Kalian ingin yang terbaik bagiku. Kalian juga tahu pasti, aku sudah memutuskannya. Haha ya berat. Cuma ya bagaimana lagi.

Yaa hidup harus perlu diperbarui. Aku pun harus terus memperbarui diriku. Aku percaya sangat percaya kalian selalu mengirim doa padaku. Haha. Thank's God. Telah memberi keluarga yang sangat mendukungku. Lindungilah mereka, dan legowokanlah hati mereka.

Hm. Benar kata temenku, kita harus pantaskan diri kita biar di tunjuk sama Sang Pencipta. Jadi, setidaknya saya selangkah lebih pantas dibanding kemarin ya ya Alloh?

Haha. Sial, aku selalu Menangis menanti hari itu. Tapi harus bagaimana lagi? Haha. Cepat atau lambat aku akan menghadapi hari itu.

So, ridoilah aku Tuhan dengan segala usahaku. Doaku, dan ridhoilah semua mimpiku Tuhan, karena dengan siapa lagi aku harus berharap? Selain dengan-Mu Ya Robb. Sang  Pencipta seluruh alam.

H-6

~ ms ~

Minggu, 07 Agustus 2016

Hari itu (3)

Selamat malam. Malam yang panjang. Hm. Hari ini sebenarnya aku enggak pengin nulis. Kemarin? Haha. Maaf aku lagi sedikit sibuk alias menyibukkan diri untuk yaa 17san. Sekarang RT, nanti RW. Yaa begitu seterusnya. Hmmm. Dua hari ini saking beraktifitasnya aku lagi lagi kedatangan tamu. Ya tamu yang sedikit membuatku membunuh waktu.

Hari ini, my mother menangis. Sekarang juga. Sepertinya karena hari itu akan segera tiba. Yaa, hanya menghitung saja. Haha. Aku tak tega melihatnya, aku hanya membiarkannya berpura-pura tak mrlihat. Haha. Shit men kali ini aku pun meneteskan air, air yang keluar dari manik hitam ini.

Hmmmm. Yaa mau bagaimana lagi. Hari itu, mau tak mau aku akan hadapi. Yaa aku sudah memilihnya. So, aku sudah siap dengan segala tanggung jawab dan resiko.

Yaaa, semoga saja semua yang di semogakan terkabul, dan thank's God. Kau telah mengabulkn doaku, daann, maafkan aku, karena Hamba-Mu ini tak pandai bersyukur. Ku mohon Tuhan, legowokan, lapangkan dada orang tuaku. Terlebih untuk my mother yang sudah melahirkanku. Ku mohon Tuhan.

H-7

~ms~

Sabtu, 06 Agustus 2016

Hari itu (2)

Selamat malam. Malam panjang.
Hm. Sudah sabtu saja yaa. Haha. Hari ini akan ada acara sore malam minggu apa gak ya? Haha. Sudah ke berapa ya? Wah payah yang punya acara saja lupa. Haha. Hmmm... Masih adda berapa hari sampai ke hari itu ya?

Entahlah. Yang pasti setiap hari aku mulai menyiapkan segalanya. Yaa, walau ga terlalu nyiapin banget. Haha. Hm. Yang Buat Hidup nyatanya Maha Baik. Sangat Baik. Haha. Terimakasih atas kemudahan yang Kau berikan God.

Hmm. Sudahlah. Aku masih berhutang cerita sebenarnya. Mengenai si dul. Melisa. Tentang perjalanan es tung. Tentang filosofi juga belum. Yaa minta doanya aja ya dapat umur yang panjang semoga bisa menulis, bercerita tentang mereka. Haha

Oke. Yang pasti aku masih menunggu hari itu. Haha. Yaa. Hari itu.

~ms~

Jumat, 05 Agustus 2016

Rindu

Rindu itu, minta diperhatikan!!!!

Hari itu

Selamat malam. Malam panjang.
Haha. Oke masih denganku marsya sataly yang selalu gelisah dengan masa depannya. Huahahaha. Lebay.
Oke. Sekarang sudah hari Jum'at. Itu artinya nanti siang insyaalloh ada sholat jum'at. Haha. Lucu. -,-
Haha. Enggak dink. Itu artinya hari demi hari semakin dekat. Yaa dekat dengan saatnya. Yaa saatnya berarti waktunya. Haha. Sangat tersirat ya. Haha. Yaa aku suka sama hal tersirat. Sesuatu yang tersirat sebenarnya Mengajarkan kita untuk peka. Bener deh. Haha.
Contoh tersirat bagiku adalah sebuah mimpi. Hm bukan mimpi mengejar cita-cita. Bukan. Tapi mimpi tidur. Mimpi yang terjadi pada saat tidur. Enggak pakai basah tapi ya. Wkwk. Bercanda. Enggak usah serius gitu. Huahahaha.
Yaps. Mimpi. Aku pernah bermimpi. Yaa banyak. Tapi aku lebih sering mimpi tentang alam. Pernah suatu ketika aku berada di hutan belantara. Pernah aku mimpi berada di danau yang indah, pernah juga di pinggir pantai, pernah di pinggir sungai, pernah juga di atas gunung, di atas bukit. Hm. Tetapi ada hal yang sampai saat ini masih sering terjadi. Yaitu mimpi tentang ikan.
Ikan. Di laut. Di danau. Di empang. Di kolam. Di sungai, di kali, di tempat renang hingga aku berenang dengan ikan. Haha. Entahlah. Aku tak begitu paham. Cuma aku hampir sering mimpi bersubyek ikan. Haha. Senang sih. Menenangkan juga karena otomatis mimpiku berhubungan dengan air, cuma sampai sekarang penasaran aja ada apa dengan mimpi bersubyek atau bertemakan ikan ini muncul terus dalam mimpiku?
Haha. Mungkin pada akhirnya, arti dari mimpi itu akan aku ketahui. Begitu pun dengan Suatu hari nanti. Hm, suatu hari yang mungkin akan ada air mata yang keluar dari manik hitam ini. Suatu hari yang jika ku membayangkannya saja aku akan menangis. Hm suatu hari dImana aku mungkin tak bisa menghabiskan waktu dalam suatu tempat.
Suatu hari dimana ia menjadi hari yang ku tunggu sekaligus merupakan suatu hari yang ku benci dalam hidupku. Hmmm. Bukankah kau harus melewati angka 0 untuk menjadi satu?
Haha. Ini hari ke empat jantungku berdetak tak beraturan. Sepertinya aku memang terlalu dekat dengan I, sehingga aku kurang memperhatikan Me.
Hmmmm. Aku. Sudah sangat mengantuk sekali. Yang pasti cepat atau lambat aku akan menghadapi hari itu. Aku hanya ingin berkata. Siap tak siap aku memang sudah siap. Setidaknya aku berusaha menyicil air mataku ini. Haha. Dan setidaknya aku akan berusaha menghadapi hari itu dengan lapang dada dan ikhlas. Karena itu Tuhan,tolong ridoilah aku untuk dapat bertemu dan menyambut hari itu.
~marsya sataly~

Rabu, 03 Agustus 2016

cinta miskin

Selamat malam. Malam panjang. 
Haha. Malam lagi. Lagi malam. Seperti biasa. Keresahan itu muncul dengan manja. Kegelisahan itu minta diperhatikan, dan, haha. Kerinduan itu memuncak tak pernah berkesudahan. Haha. 

Aku rindu. Tertawa bersama kita. Aku rindu saja dengan "apa sih" nya. Hm. Aku juga rindu dengan keroyalanku. Aku rindu dengan suasana kebersamaan yang tercipta di damar. Hm aku rindu arsely bersama. Aku rindu akan keberhasilan. Aku rindu akan tulisanku. Aku sangat merindukan menulis. Aku. . . Haha. Aku rindu akan semua kenanganku bersama dengannya. Ya. Dengannya. Siapa lagi? Haha. 

Aku mulai paham. Mengapa di dunia ini harus ada dua sisi. Ada yang baik. Ada yang jahat. Ada yang terang. Ada yang gelap. Ada yang kaya. Ada yang miskin. Ada yang putih ada yang hitam. Ada matahari. Ada bulan. Ada langit fajar, dan ada langit senja. Haha. Aku paham sekarang, bahwa mereka memang saling bersama beriringan, menjaga keseimbangan, namun tak bisa disatukan. 

Haha. Aku tak pernah tahu mengapa aku sangat menyukai langit senja. Aku tak pernah tahu, mengapa aku menyukai langit senja yang hanya sesaat muncul. Yang hanya sesaat menggiring terang menjadi gelap gulita. Langit biru yang perlahan berubah menjadi gumpalan putih biru orange dengan goresan abstrak tak beraturan hampir selalu menjadi pameran  lukisan alam tersendiri bagiku. Aku suka. Aku kagum, dan sangat menenangkan bagiku. 
Haha. Hm. Apakah ada hubungannya, ternyata aku lahir saat matahari terbenam? Haha. I don't know. Yang pasti langit senja berbeda dengan langit fajar. So, sudah dipastikan mereka tak bisa bersatu bukan?

Haha. Memang benar. Mencintai seseorang itu bukan sebuah pilihan, karena itu datang dari hati.

But we know this, 
We got a love that is homeless!
Why can't you hold me in the street?r
Why can't I kiss you on the dance floor?

Yaaps. Alunan lagu secret love song menemaniku. Haha. Cinta miskin. Haha. Cinta yang tak bisa aku perjuangkan. Cinta yang dari awal aku tak mau memperjuangkan. Cinta yang terus ku biarkan berkembang bagai rumput liar di pekarang yang tak pernah sekalipun ku cabut terlebih ku rawat. Haha.
Cinta miskin yang hanya mengendap dalam-dalam hingga ke dasar yang gelap tak terjamahkan. Haha. Cinta yang tak pernah bermodal, imitasi dari cinta platonis. Haha. Cinta miskin yang malang. Poor you...

Haha. Yang pasti berjuang berbeda dengan tak melakukan apa-apa. Setidaknya yang mencari berbeda dengan yang menunggu. Setidaknya sebuah ungkapan berbeda dengan yang hanya tinggal diam. Setidaknya memiliki berbeda dari mencintai, dan terakhir, matahari terbit berbeda dengan matahari terbenam.


                       ~marsya sataly~

Selasa, 02 Agustus 2016

only hope...

Malam lagi, lagi malam. Haha. Hay. Hay pembaca invisible....
I’am so sorry,pergi seenaknya. Hilang seenaknya, datang seenaknya, dan apa- apa seenaknya. Maaf.
Entah sudah berapa kali seperti ini. Hiatus? Atau malas menulis, enggan menulis? Atau apalah, haha. Maaf.

Aku memang seperti itu. aku memang lebih impulsif. Lebih mengikuti naluri. Haha. Naluri menyendiri yang entah aku pelajari dari siapa. Aku lebih suka merenung. Mengamati dari kejauhan, pergi sesukanya, datang semaunya. Haha. Bukan egois. Hanya saja, aku pun tak tahu, inilah caraku bertahan.

Di malam hari aku merenung. Jauh merenung. Merintih perlahan, meminta belas kasihan Sang Pencipta. Mengadu pada alam apa yang terjadi. Memojokkan diri kedalam sudut yang dalam nan gelap, hanya untuk meringkuh tubuhku, menghangatkan diri, menguatkan diri, menundukkan diri. Sering kali malam panjang membuatku mengukir mimpi setinggi langit. Terkadang mengingat semua kejadian yang pernah terjadi, terkadang membuatku menangis riuh, menggetarkan seluruh tubuhku, menggidik ketakutan karena aku takut tak bisa melakukan apa-apa. aku hanya takut menjadi manusia yang tidak berbau manusia. Aku takut menjadi manusia yang mati sia-sia. Aku hanya takut menjadi manusia yang merugikan orang lain. Aku hanya takut menjadi manusia yang alam pun sebenarnya tak mau menampungnya, dan yang paling aku takutkan, aku hanya menjadi manusia yang banyak mimpi, namun tak satu pun aku bisa realisasikan. Aku hanya takut menjadi manusia yang banyak omong kosong namun tak melakukan apa-apa, dan aku hanya takut semua mimpiku menjadi bulshit tak berkesudahan.

Haha. Beginilah aku hidup, karena inilah aku bertahan. Aku  dengan setulus hati, berusaha menyempurnakan niat, dan selalu memurnikan niat, untuk benar-benar menjadi “sesuatu” untuk negeri ini, dunia ini. Aku hanya ingin menjadi manusia yang baik. Baik menurut penilaian Sang Pencipta, menjadi manusia yang merunduk seperti padi, mengalir kebawah seperti air, suka bergotong royong seperti semut, menyejukkan seperti hembusan angin, menenangkan seprti gemricik air, dan aku hanya ingin menjadi sebuah pohon kelapa yang membagi kebermaknaan untuk semuanya. Aku hanya ingin berharap, bahwa suatu saat semua mimpiku ini bisa terwujud suatu hari nanti.

Haha. Aku memang kasar. Keras. Suka berkata kasar, tidak ada lemah lembutnya. Haha, saking jeleknya attitudeku, aku ditinggal. Haha ditinggal menikah. Haha. Aku tak dendam. Hanya saja, orang yang katanya mendukungku, percaya padaku, percaya akan cita-citaku, Ia saja meninggalkanku. Lantas bagaimana dengan orang yang tak mengenalku? Apakah Ia akan dengan mudah bisa mendukungku? Dengan mimpi-mimpiku yang masih bulsit?

Haha. Lebay. Ya. mungkin aku lebay. Atau mungkin aku selalu memaknai segalanya? Aku sebenarnya humoris, suka hal-hal yang menggelitik, membuat orang tertawa. Aku sebenarnya orang yang saru, tak beraturan. Namun, aku pun orang yang berusaha tahu situasi. Apakah situasi lagi serius aku akan becanda? Atau apakah aku akan membohongi seseorang agar menjadi sesuatu lelucon? Hahaha. hidup memang sederhana. Aku pun tidak membuatnya rumit, hanya saja, aku seseorang yang tak ingun melepaskan setiap momen kesederhanaan itu. aku pasti akan memaknai setiap peristiwa, dan karena itulah aku menghargai hidupku.

Haha. Aku hanya berharap. Setiap saat. Setiap waktu, agar Tuhan, Sang Pencipta, Alloh SWT mendengarku. Aku hanya berharap, bahwa semua perngorbanan akan membuahkan hasil. aku hanya berharap aku benar-benar bisa menjadi “sesuatu”. Bisakah Kau mengabulkan-Nya Tuhan? Karena jika bukan Kau yang mengabulkan semua harapanku, lalu siapa lagi Ya Rabb?
Karena, ketika aku mengharapkan sesuatu dari makhlukmu, itu pasti akan berakhir dengan kekecewaan, dan air mataku akan jatuh, lalu aku takut, aku benar-benar jatuh tak bisa bangkit lagi. Aku berharap padamu Tuhan, agar aku segera menemukan jalanku, jalanku meraih dan menggapai semua mimpiku, jalanku untuk mewujudkan semua mimpiku, serta jalanku menemukan seorang pendamping hidupku.

Haha. Aku menangis, saat ini, Engkau melihatnya kan Tuhan? Haha. Aku hanya berharap, semoga aku dapat menemukan pendampingku. Pendamping yang bisa menguatkanku, membangunkanku ketika aku terpuruk. Memberi sandaran bahu, seseorang yang berani dan seseorang yang mencintaiku apa adanya. Seseorang yang selalu mendukung semua mimpiku, karena aku bisa jamin semua mimpiku merupakan hal yang positif, baik dan insyaalloh tak merugikan orang lain. Hm. Bisakah Engkau memberikanku seseorang yang seperti itu Ya Rabb?

Aku hanya berharap, aku dapat berbakti pada orang tua, membahagiakannya dengan kebahagiaan yang tak bernilai harganya, aku hanya berharap kesehatan selalu menyelimuti tubuh mereka,aku hanya berharap kami sekeluarga dapat selalu dalam lindungan-Mu, petunjuk-Mu dan tuntunan-Mu, dan aku sangat berharap, semoga kami menjadi orang yang senantiasa selalu mendekat pada-Mu, selalu berlari mengejar kebaikan, dan ridhoilah kami Tuhan untuk menjadi Hamba-Mu yang saleh. Hamba-Mu yang tulus, dan hanya berharap pada ridho-Mu, dan ku mohon, jangan jauhkan kami dari rahmat-Mu Y Rabb... bisakah Kau mengabulkan harapanku Ya Mujib?

Terakhir, aku hanya berharap Ya Rabb, izinkan aku menutup mata dengan keadaan bahagia lahir batin. Izinkan aku mati dalam keadaan murni, tulus mengharap ridho-Mu, dan izinkan aku meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Bisakah Ya Rabb?

Aku memang bukan ahli agama Ya Alloh, aku pun banyak memiliki kekurangan, saat ini, aku masih sangat jauh dengan semua harapanku, aku hanya seorang yang pengecut yang suka bersembunyi dalam kandang. Namun, Kau tahu aku Ya Robb, Kau yang jauh mengerti Aku, karena itu, berilah aku kekuatan, berilah aku ridho-Mu, dan pantaskan aku Tuhan untuk menjadi “sesuatu” itu.

Hanya itu ujung perenunganku dalam setiap malamnya. Aku selalu berharap akan ada malam-malam hari kemudian untuk selalu merintih pada-Mu. Aku selalu berharap akan ada hari itu, dan aku hanya berharap, semoga Kau kabulkan semua harapanku ini Ya Rabb. Karena aku ingin membuktikan pada diriku sendiri, akan hasil dari perenunganku, akan hasil dari menyendiriku, dan akan mimpi-mimpi besar yang bersemayang dalam pikiranku, karena itu Ya Alloh, dengan kerendahan hati yang tidak ku buat-buat, aku hanya berharap bahwa Kau dapat mengabulkan-Nya,mengabukan seluruh mimpi-mimpiku yang masih dalam kebulsitan. Haha. Dan aku sangat bersykur, terimakasih Tuhan atas perenungan yang Kau beri padaku, mimpi besar yang Kau tanamkan dalam pikiranku, semua teman, keluarga, semua peristiwa yang telah terjadi, dan aku sangat berterima kasih karena Kau telah menciptakanku Ya Rabb. Thank’s God, for everything.


~marsya sataly~

Minggu, 31 Juli 2016

sebuah ungkapan

Ucapan A B C sudah beribu-ribu terlontar dalan mulut pendosa ini.
Tidak. Mungkin bagi kau itu bukan mulut. Tetapi pisau tajam yang menerkammu. Seakan menusukmu. Membuatmu sakit.

Ah. Itu hanya bayangan yang ada dipikirkanmu. Apa kau juga tau, bahwa kau melakukan itu semua padanya?

Ah tidak. Sepertinya dia lebih takut akan tajamnya pisau yang kau balas keluarkan itu. Ia jauh sangat takut, karena pisau yang kau keluarkan itu bisa sungguh mematikan hidupnya.

Hm. Apa kau tahu, bahwa ia sungguh sangat mencintai.jauh memikirkanmu. Jauh ingin membahagiakanmu. Jauh ingin melihatmu tertawa. Haha. Sayang, kau sepertinya tidak melihat jelas. Kau terlalu melihat mulutnya yang banyak membuat Ia  menjadi pendosa.

Haha. Sungguh. Cintanya padamu, bermilyar-milyar lebih besar dibanding ucapan yang beribu-ribu itu. Beribu- ribu ucapan yang sering kau katakan menyayat hati.

Haha. Sungguh. Dia tidak terlihat bermaksud menyakitimu. Hanya caranya salah. Atau mungkin berbeda.

Aku mencintaimu mah. Jauh dari apa yang kau bayangkan. Apa yang kau piikirkan.

~ucapan seorang anak bermulut pendosa pada ibu yang melahirkannya~

Minggu, 17 Juli 2016

Rindu

Haha. Kali ini, rindu itu tidak membentur dinding kamarku. Saat kau datang, seketika pembatas itu runtuh, dan rindu itu menyeruak,melebur bersama hembusan angin malam

Sabtu, 16 Juli 2016

despair.invisible.whisper.come true.

Lagi-lagi hujan. Hujan lagi-lagi.Hujan turun begitu deras, hingga gemricik air di teras depan rumahku tak jadi berarti. Seperti halnya semua kenangan itu. Yaa. Kenangan aku bersamanya.

Pernahku berfikir, untuk apa Tuhan memperkenalkanku padanya jika akan berakhir seperti ini?

Hm. Sekarang aku berfikir, jika aku bertanya itu, apa bedanya dengan sebuah pertanyaan, untuk apa hidup bila ujung-ujungnya kematian menjemput?

Haha. Aku tak tahu, mengapa ini bisa terjadi. Aku juga tak tahu, mengapa ini bisa terjadi dua kali dalam hidupku, haha. Lebay. Iya. Memang aku begitu lebay sampai memikirkannya.

Yang pasti, aku sudah siap. S I A P. Aku sudah di depan pintu. Aku sudah memiliki kunci. Mungkin ini maksudnya. Mungkin apa pun yang terjadi dalam hidup seseorang, kejadian yang dialami, meaning yang secara tak langsung dibuat, berkembang, memang sudah di gariskan.
Dan aku sudah siap. Aku akan menjemput semua itu. Aku akan menjemput sebab sebab aku ada di dunia, dan aku akan menjemput sesuatu bernama impian.

Sudah kembali, dengan diiringi sorak ramai gaduh rintik hujan yang semakin riuh tak berkesudah.

~marsya sataly~

Rabu, 13 Juli 2016

apalah apalah

Selamat Malam.
Malam yang panjang...

Angin berdesir kencang, seakan ingin memburu sesuatu.
Kilatan sinar bertubrukan, seakan dunia begitu gelap, minta diperhatikan.
Begitu banyak kendaraan berlalu lalang, namun tak satupun menyempatkan singgah berhenti.
Haha. Ketawa lagi. Tertawa lagi.
Apalah apalah...
Haha.
Gemricik air di teras begitu konstan. Ikan - ikan pun turut berdendang di dalamnya. Bagaikan sebuah alunan merdu nan indah.

Haha.
Bukankah dunia ini lucu?
Yang berkuasa hampir selalu menang.
Yang berada di lantai tinggi, hampir selalu seakan menginjak apapun yang di bawahnya.
Banyak yang semena-mena. Namun apabila keadaan membalik, ia lantas tak terima. Haha.
Apalah apalah.

Bukankah dunia ini lucu?
Ketika semua hal menjadi rahasia umum. Ketika hampir semua hal yang tak patut, menjadi panutan. Ketika semua ilmu, menjadi asing, ketika seseorang menjadi berbeda.
Haha. Apalah apalah.

Ada yang melawan dengan egonya. Ada pula yang diam tak melakukan apa-apa. Ada pula yang diam-diam memikirkannya. Ada pula yang melakukan ini itu, dan ada pula yang acuh tanpa menoleh. Haha.

Dunia ini lucu. Penuh dengan beragam makhluk. Apakah semua harus disamakan?

Lantas. Apalah apalah itu mau diapakan? Mau dikemanakan?

Haha. Dunia ini tidak  memperlukan omong kosong. Apapun yang terjadi padamu, dunia tak memikirkan. Siapa kau?

Haha. Apalah apalah.
Berakhir dengan apa?

Kamis, 19 Mei 2016

Marsya Sataly

Selamat malam, malam panjang....

Haha. Oke, kali ini tidak mau serius. Juga tidak pengin begitu bercanda. Wkwk. Jadi biasa-biasa saja. wkwk. Aneh yaa? haha, ya begitulah dia, Aneh tak terduga. Banyak menyebalkannya, namun ngangeni. Suka ngelawak, tapi suka serius banget nanggapi sesuatu, orangnya sangat hati-hati, penuh pertimbangan, hingga terkadang banyak mikir tanpa action. Walau begitu, ketika action ia akan total dalam menjalankannya.

Orang yang kaku, kurang luwes, kurang kemayu. Haha, sangat jauh dari kata “cewe”. Tapi, hatinya seperti ager-ager. Ketika disentuh, Ia akan langsung bisa merasakannya. Ketika disentuh dengan sentuhan keras, dia akan sangat merasakannya hingga dapat pecah. Ketika hatinya ditinggalkan, Ia begitu rapuh. Haha. Begitulah Ia sangat perasa. Sangat-sangat “dalem” dalam memaknai sesuatu. Sangat suka filosofi, sangat suka menyentuh sesuatu dari hati. Ia begitu, karena menurutnya, ketika seseorang disentuh hatinya, maka Itu akan tepat sasaran. tepat dalam hal apapun.

Walau begitu, Ia sangat pemikir. Hingga Ia memiliki sedikit banyak gangguan dalam kepalanya. Haha, ya sesuatu yang biasanya mematikan segala aktifitasnya. Ia sangat teliti, sangat hati-hati dalam melangkah, terlebih untuk kehidupannya. Ia seseorang yang cermat, suka menganalisis, namun sayang Ia suka bertindak seenaknya. Ia suka melakukan tindakan impulsif, tindakan yang berasal dari hatinya. Terkadang Ia, menganggap sesuatu hal itu begitu penting, Ia suka sekali mengenang, memaknai seluruh barang dan apapun itu. ia suka hal-hal sistematis, namun, itu hanya berlaku dalam pikirannya, karena nyatanya, ia biasanya langsung mengaplikasikan sesuatu menjadi simple, ia sangat berantakan, jorok, dan semrawut. Sosoknya sederhana, dan mencoba selalu apa-adanya.  Seseorang yang sangat suka kata “apresiasi”, karena baginya, itu sangat penting. suka toleransi, suka dan selalu berusaha memahami, mengerti seseorang.

Ia, seseorang yang berusaha mencoba selalu berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terkadang bisa terbuka, terkadang sangat tertutup. Terkadang bicaranya tak jelas, namun sering ceplas-ceplos, membuat orang yang belum mengerti dirinya, seakan melihat Ia seseorang yang blak-blakan. Ia seseorang yang selalu mempertahankan prinsip, keyakinannya hanya satu, percaya dengan jalan yang sudah dibuat oleh Yang Buat Hidup. Semangatnya sangat menggelora, seperti sorak-sorai penggemar persija di Gelora Bung Karno. Sayangnya, terkadang Ia suka merasa jatuh. Hingga ia merasa begitu sangat lemah, Ia merasa seperti pecundang. Pengecut, dan hanya jago kandang. Hebatnya, setelah itu ia mencoba bangkit, dengan segala macam cara dalam pikirannya, yang pasti itu masih baik.

Haha, dia tidak licik sebenarnya, hanya saja dia penuh strategi. Penuh siasat, dan terkadang pintar menyiasati sesuatu. Ia, dikenal dengan troblemaker. Walau begitu, sebenarnya, Ia seseorang yang baik. Ia seseorang yang berusah membuat orang lain  bahagia. Seseorang yang suka menolong semut ketika tenggelam, seseorang yang suka mengamati, titen pangerten. Namun sayang, dia seseorang yang sangat susah mengikhlaskan sesuatu yang sudah terjadi. Ia seseorang yang sebenarnya bukan pendendam, hanya saja ia masih kesal. Seseorang yang terkadang tidak bisa mengontrol emosi, namun seseorang yang sebenarnya sangat setia. Haha.

Seseorang yang punya mimpi besar. Dia seseorang yang tidak banyak bicara namun menunjukkannya dengan bukti. Seseorang yang terkadang seenaknya sendiri, sukanya sendiri, namun sungguh Ia amat perhatian. Terlebih dengan orang-orang yang dianggapnya sangat erat dengannya. Seseorang yang selalu semangat mengumpulkan orang-orang, makrab, atau apalah, dan sangat suka dengan kebersamaan. Seseorang yang suka olahraga, seseorang yang sangat maniak buku. Maniak hasil penelitian, maniak filosofi, dan maniak tentang ilmu hidup.

Seseorang yang sebenarnya bukan ahli agama, hanya saja seseorang yang mencoba selalu dekat dengan Sang Pencipta. Seseorang yang sebenarnya berusaha untuk sopan dan santun, namun terkadang, dia melakukan tindakan yang slengean. Seseorang yang rela berkorban untuk orang lain, namun sangat keras dengan orang-orang yang terkadang sangat meremehkannya. Orang-orang yang menginjaknya, orang-orang yang mempergunakn sebuah sistem dengan semena-mena. Segala bentuk tindakan kekerasan, penghinaan, hingga penindasan sangat Ia benci. Walau begitu, sungguh, sebenarnya hatinya baik. Sangat baik terlebih dengan orang-orang lemah. Sangat suka menolong, sangat suka tidur, dan sangat suka memperhatikan.Terakhir, di seseorang yang berkemauan besar, seseorang yang akan berusaha selalu menjadi dirinya, seseorang yang selalu tetap berusaha menjadi seorang yang baik, mampu meletakkan segalanya dengan tepat, pada porsinya. Seseorang yang sangat suka dengan lingkungan alam, dan seseorang yang akan selalu mengetuk hati orang lain dengan kebaikan yang tulus. 

Yaps, seseorang itu, tak lain tak bukan, Marsya Sataly. Hari ini tepat 22 tahun usianya, doaku, tetap jadi pribadi yang humble, apa adanya dan selalu berbagi kebermaknaan untuk semuanya. Selamat hari lahir Marsya Sataly. Selain hadiah terindah dalam ulangtahunmu, saat itu, sebuah khataman al-Qur’an. Kali ini aku akan menghadiahimu sebuah kelulusan bangku kuliah yang tak pernah kau pikirkan. Aku hadiahi kamu sebagai lulusan terbaik ke-6 di Fakultasmu, dan aku ridhoi keberhasilanmu. Doaku untukmu, tak banyak berbeda dari temanmu. haha, temanmu yang tak sengaja mengado untukmu. 

Semoga kau sukses dunia akherat. Semoga panjang umur, dan bahagia lahir batin. Aku menyayangimu, myself. 

Selasa, 17 Mei 2016

sebut saja, rindu.


Rindu itu tak menghilang. Rindu itu hanya bersembunyi didalam relung hatiku.

Cinta itu tidak berkurang. Hanya saja, Ia  berada jauh disana.

Rasa itu masih tetap ada. Tetap disitu. Di sudut ruang yang sangat hitam pekat.

Sosok dirimu sangat kuat dalam ingatanku. Aku tak berusaha menghapusnya.
Namun, Akan aku biarkan itu tertutup, tertumpuk dengan ingatan lain.

Aku tidak bisa melupakanmu.
Bukan karena ingin.
Hanya saja, kerinduan itu terkadang menyeruak  ke permukaan, dan melumpuhkan syaraf berfikirku.

Sesungguhnya, aku senang. Aku senang memiliki sebuah perasaan rindu.
Dari rindu, setidaknya aku terlihat sangat manusiawi.

Dari rindu itu, aku susah melupakanmu,
Dari rindu itu, setidaknya membuatku sadar akan spesialnya dirimu di hatiku.

Selamat malam.
Malam yang panjang ...

~ms~

Senin, 16 Mei 2016

Perjalananku meraih es tung-tung part 2

Malam, haha. Hay... bosan ya bertemu denganku terus. Hehe.

Baiklah langsung saja ya kita lanjutkan cerita perjalananku meraih es tung-tung. Oke, singkat cerita tanggl 18 Februari itu aku semprop. Awalnya jam 10.00, hanya saja satu hari sebelumnya, dosen pengujiku mengatakan bahwa dia juga menguji di kedokteran. Ya karena Beliau dosen sosiologi dan kesehatan masyarakat sekaligus mengampu kedokteran, dan nyatanya skripsiku tentu sosiologi kesehatan. Akhirnya semua dosen deal aku semprop tanggal 18 Februari jam 12.00 . ada perasaan cemas, takut pesertanya sedikit karena masuk jam sholat dhuhur. Hanya saja ya aku jalanin saja. singkat cerita keesokan harinya aku sudah siap-siap. Haha, yaa aku berangkat jam 10.00 menuju kampus. Sebelumnya, aku mampir ke toko tempat ibuku bekerja dan aku meminta doanya, dan seperti biasa setelah berdoa aku disembur kepalanya. Hehehehe.

Setelah di kampus, aku menyiapkan segalanya, termasuk semuanya, lalu perlahan temanku mulai berdatangan, lalu setelah itu jam sudah menunjukkan waktu pukul 12.00, dua dosen pembimbingku sudah ada, setelah itu, akhirnya kurang lebih jam 12.30 dosen pengujiku datang. Hhaha. Setengah jam sebelum dosen pembimbinku datang, aku ga tenang, aku deg-degan, gak enak sama dosen pembimbingku, selain itu aku juga beseran, hampir 4 kali ke toilet dalam jangka waktu 5 menit, haha, sungguh aku nerves, hingga awal presentasiku saja aku kesalahan menyebutkan nama dosen. Malunya.

Beberapa menit aku mulai mengikuti alur, mencoba menerangkan dengan baik, dan hingga penerangan di rumusan masalah, si teman sebelah nimku tiba-tiba datang. Masuk saja membawa kursi, karena di dalam kursi itu sudah padat sekali. Diluarpun ada temanku yang tidak kebagian, namun dia nekad saja menerobos, dan saat itu hatiku hancur. Bukan, bukan hancur, tetapi malas, kesal, benci, sebel, kesel, mengapa dia harus datang?. Haha. Dalam banget ya perasaanku, hingga hal gini aja aku pkirkan. Ckck. Yaps itu kelemahanku.

Oke kembali lagi, setelah itu, akhirnya proses tanya jawab, dan dia bertanya padaku. Seakan belum puas menghancurkan pikirankku saat itu. setelah itu, singkat cerita aku bisa menjawab pertanyaan sebisaku dan selesai sudah sempropnya. Habis itu, kurang lebih satu minggu depannya, aku memberikan revisian pasca semprop pada penguji. Setelah itu, seminggu setelah aku meletakkan revisian itu, aku ACC dan lanjut ke pembimbing dua. Aku langsung menyerahkan ke pembimbing dua, dan beberapa hari kemudian Beliau ACC. Lalu setelah itu, aku ke pembimbing satu. Menanyakan hal terkait terjun lapanganku, menambahi terjun apann dulu saat penelitian bersamanya, dan dirumuskanlah 15 orang yang akan aku wawancarai. 9 siswa yang masing-masing dari 3 siswa perempuan SMA 1, SMA 2 dan SMA Baturraden. Lalu 3 guru dari masing-masing sekolah, dua orang tua murid, lalu Staff VCT RS. Margono. Setelah aku mendapatkan kata ACC dari pembimbing satu, tepatnya awal bulan Maret 2016. Seketika keesokannya aku mulai mencari informanku tersebut.

Sempat drop, menangis sehari karena aku tidak yakin bisa tidak melakukannya. Dengan tekad yang kuat, dan informasi bahwa wisuda bulan Juni kan dimajukan, membuat semangtaku untuk menyelesaikan wawancara. Akhirnya, 12 Maret, hari Sabtu, aku mulai dengan Nawang informanku yang namanya sudah aku samarkan, siswa SMA 1 peserta FGD, aku memulai dari Purwosari, rumahnya, bersama adikku, karena kebetulan Ia teman adikku. Setelah itu, jam set 2 aku mulai bergegas pergi ke Sumbang ke atas lagi. Tepatnya toko rizky abadi. Toko si Desi anak SMA 2 yang namanya juga sudah disamarkan, setelah wawancara selesai, akhirnya aku kembali kerumah, dan beristirahat.

Malamnya, aku mulai mencari siswa SMA Baturraden yang ikut dalam FGD, sayangnya di daftar hadir tidak disertakan kontak hp mereka, sehingga aku mencoba mencarinya di facebook, instagram, dan akhirnya aku bisa meminta kontak no hpnya dari temannya dia yang berteman di facebook. Lucu bukan? Haha. Setelah itu, malam minggu aku menghampiri teman lama, haha, maksdunya teman beda gang rumah, ketapang, dan mewawancarai dua orang siswa SMA 2 Pwt. Hari Minggunya,aku sibuk di rumah. Sibuk memulai transkip, sembari berjanjian dengan anak SMA Baturraden, akhirnya kami berjanjian ketemu hari Senin di tempat salah satu informan. Kebetulan aku mendapatkan dua orang sekaligus di SMA baturraden. Oh iya, malam Seninnya, aku mewawancarai anak SMABA juga. Jadi dua hari itu aku sudah mewawancarai 5 orang.

Senin pagi aku mewawancarai orang tua murid yang kebetulan menjadi dosenku, lalu sorenya, setelah tutor aku langsung pergi ke rumah informanku, dan disitu ternyata aku menemukan suatu kebetulan, haha. Yaps orang tua dari salah satu anak SMABA itu , merupakan bidan di RS.Elisabeth. akhirnya aku pun langsung mewawancarainya, sebagai orang tua dan sebagai bidan. Alhasil, malamnya aku sibuk transkipan. Entah sampai berjam-jam tanganku sibuk menari-nari diatas tuts laptop yang semakin usang. Sesekali aku mempause rekaman transkipku sesekali aku mempergunakan telingaku dengan sangat jeli, sesekali aku harus mengulangi rekaman itu. haha. Aku melakukannya terus terus dan terus hingga selesai. Total hari senin aku sudah mewawancarai 9 orang.

Hari Selasa, aku tutor lagi, dengan badan, yaps sudah dipastikan sangat lelah. Belum lagi masih ada rekaman yang belum di transkip. Perlu diketahui transkip adalah proses penulisan seperti dialog, yang berasal dari rekaman. Jadi rekaman yang mungkin beberapa menit hingga satu jam pun kita transkip. Jadi mudahnya wawancara yang mengalir itu baik aku dengan informan ya dibuat seperti dialog percakapan antara aku dan informan dari awal hingga akhir. Jaha. Ail banget kan. Wkwk. Sebenarnya hal ini memudahkan kita saat proses kategorisasi. Oke kembali lagi selasanya aku libur, karena seharian aku transkipan. Sungguh mataku lelah, tubuhku pegal dan nafsu makanku entah menghilang. Aku telat makan, telat mandi, haha sudah biasa yaa? namun mencoba untuk tidak telat sembahyang. Haha. Hidupku di depan laptop, kalau sedang tidak di depan laptop ya lagi di perjalanan menghampiri informan, setelah itu ya paling aku sedang wawancara dengan informan. Ya begitu terus.

Jadi, selasa dan Rabu free. Namun Kamis, aku sudah ada janji dengan Ibu Woro selaku staf VCT RS.Margono sekaligus dosen psikolog. Siangnya aku sudah janjian dengan Bu Supri guru olahraga SMA 2. Sorenya aku menghampiri pak Indroyono dirumahnya, Beliau guru bahasa Inggris di SMA 1, dan malamnya aku masih harus berwawaancara dengan siswa perempuan SMANSA Jadi di hari Kamis aku sudah mewawancarai 13 orang. Sisa satu murid SMANSAA dan guru SMA Baturraden.

Perjuanganku masih belum berakhir karena lagi-lagi aku harus buat transkip dari hasil wawancara. Alhasil aku dibantu temanku untuk menggarap transkip satu orang yaitu Ariska Grande. Lalu tak lupa temanku Mersa yang terkadang menemaniku wawancara. Hari Jum’at aku free. Namun tetap ku isi dengan membuat transkip. Hari Sabtunya aku menemui anak SMANSA itu di Cafe Milmu. Yaa sebagai peneliti memang harus modal dikit, jadi aku belikan milk untuk dia dan temannya lalu adekku juga. Malamnya sebenarnya niat bertemu dengan guru SMABA, Cuma hujan deras akhirnya tidak jadi.

Keesokan harinya, hari Minggu saat aku sedang transkip, aku dibantu temanku yang telah mengenal guru SMABA itu memanggilku untuk main kerumah, karena saat itu guru tersebut sedang main di rumahnya, dengan terbur-buru aku menyudahi dulu transkipku dan aku langsung meluncur ke Sawangan saat itu. kurang lebih tepat jam 2 siang aku menyelesaikan wawancra. Jadi total untuk hari Minggu tanggal 20 Maret aku menyelesaikan wawancara. Ya berarti tepat 9 hari dengan mewawancarai 15 orang. Yaa itu sudah sebisaku. Dengan sedikit tertatih, namun semangat yang menggelora, bukan sesuatu hal yang ambisi, bukan. Yang aku rasa karena saat itu semangat menyelesaikan skripsi sangat besar.

Untuk selanjutnya, bagaimana aku masih harus menghubungi informanku menanyakan terkait hal ini hal itu, sesuatu hal yang baru terfikirkan saat mulai nge-draft, hingga tragedi tengah malam yang sedikit horror namun ngangenin. Lalu saat aku memulai menulis draft, hingga aku menangis sejadinya tengah malam, menginginkan menyudahi semuanya, lalu hingga aku bicara sendiri, sebagai penyemangat diriku, hingga aku berjanjia akn memebrikn hamburger pada diriku, lalu sampai tiba beberapa tetes darah yang keluar dari hidungku. Hahaha. itu akan kuceritakan esok lagi yaaa.

Tetap stay tune terus dan ....
tunggu lanjutan perjalananku meraih es tung-tungggg....... 
see you again....




~Marsya Sataly~

Minggu, 15 Mei 2016

takut

Malam, pembaca invisible. Hehe. Sehat kan? Oke baiklah sebenarnya hari ini agak sedikit kelelahan diriku. Hm. Bukan sedikit lagi si sebenarnya. Aku sangat lelah hari ini, karena membabu buta di rumah. Hehe. Tapi beneran capeee. 

Sebenarnya hari ini aku sudah berniat menerbitkan lanjutan perjalanan es tung-tung itu. Cuma... Hehe, aku lelah harus buka laptop dsb. Jadi aku pending dulu. setelah itu, sebenarnya aku juga punya konsep mengulas tentang "marsya sataly"  hanya saja haha. Jangan dulu lah. Hehe. Seperti janjiku akan selalu terbit seminggu ini, hingga menjelang. Hm. Menjelang hari lahirku. jadi aku mau tak mau akan menerbitkan sebuah tulisan.

Baiklah mumpung masih mendekati sore, malam minggu yang kemarin. Jadi aku akan bercerita tentang sebuah perasaan dalam diriku. Hm. Perasaan yang baru muncul ketika aku terbangun dari tidurku beberapa menit lalu. 

Aku. Haha. Aku sedang membuka RU bbm. Lalu aku melihat teman SMA-ku si kembar yang sudah aku kenal sejak SMP. Hm. Ada yang menarik dari mereka, karena mereka, haha. Sudah memiliki pasangan masing-masing. Uniknya pasangan mereka berasal dari sekolah SMA yang sama. Jadi si kembar dan pacarnya itu ya temanku juga, teman dari satu sekolah SMA yang sama. Bedanya pacar si kembar yg satu adalah kakak angkatan, yang kebetulan aku kenal dengannya karena satu organisasi. Kalau pacar si kembar yang satunya, itu masih satu angkatan dengan kami.

Anyway, tidak ada yang salah dengan mereka, kebetulan kayanya, hari ini adalah pernikahan kakanya, dan aku melihat si kembar dengan pasangannya berfoto bersama dengan  pengantin. Haha. Aku senang melihatnya. Sungguh. 

Aku senang karena saat awal pacaran aku sedikt banyak tahu, yaa tidak sepenuhnya tahu, cuma aku lihat saat dekatnya, dan aku salut mereka sudah menjalani hubungan mereka kalau ga salah lebih dari satu tahun. Jadi ya menurutku mereka tidak main-main dan tetap berusaha menjaga hubunga mereka, ya walau menjaga apa yang harus mereka jaga. Mungkin.

Haha. Terlalu bertele-tele ya. Oke saat melihat RU bbm si kembar tadi, hatiku senang sekaligus cemas. Hatiku bahagia sekaligus sedih. Saat melihat foto itu, aku gelisah. Kenapa?

Entah mengapa timbul rasa takut. Takut mengapa aku belum punya pacar. Bukan. tolong jangan berfikiran sempit ya. Maksudnya, di umurku yang mungkin relatif akan mau menikah, aku? Haha. Aku belum punya pacar. Haha. Bukan apa-apa, aku pun juga tidak menganggapnya itu suatu hal keharusan, bukan. Cuma, entah mengapa pikiran itu terbesit dalam benakku.

Aku berfikir, saat mungkin kakaku menikah insyaalloh tahun depan, aku? Apakah setidaknya aku sudah memiliki pasangan? Apakah aku setidaknya dekat dengan seorang lelaki? Atau apakah aku akan tetap sendiri? Haha. Aku tak tahu. Hanya saja, aku hanya takut. Saat itu, ya saat kakaku menikah, bukankah itu pertanda bahwa sebentar lagi juga giliran aku yang menikah?

Haha. Tolong jangan berfikiran aku terobsesi pacaran. Jangan yaa. Aku pun kaget kenapa perasaan takut itu muncul. Hm... Tapi sejujurnya aku takut. Aku hanya takut, aku sangat takut tidak bisa menemukan pendamping hidupku. Aku sangat takut, aku tidak punya "teman" yang akan selalu ada dalam hidupku. Aku hanya takut. Aku. Hmm. Aku tidak punya seorang yang bisa melindungiku, atau setidaknya aku takut, aku takut, sangat sangat takut tidak ada yang mau denganku. Astagfirulloh. Aku ini ngomong apa sih?.

Maaf ya. Maaf. Aku hanya mencoba mendeskripsikan perasaan takutku saat ini. Aku, hmmm,,.haha. air mata ini tak sanggup aku bendung. Nyatanya aku sungguh takut atas kemungkinan yang terjadi. Aku takut, jika aku sudah tak tertarik dengan laki-laki. Aku takut. Aku berubah orientasi. Aku sangat sangat takut, aku tak bisa mengatasi "ke-enggananku menjalin hubungan dengan laki-laki. 

Oh My God. Rasa itu masih membekas. Rasa ketika secara tidak langsung ditolak oleh mereka. Rasa seperti di kecewakan. Rasa seperti dikhianati, rasa akan dimanfaatkan, sebuah pelampiasan, rasa kalau bisa dibilang di campakkan. Rasa diriku layaknya boneka yang bisa dimainkan sesuka hati. di hampiri sesukanya. Haha. Aku tak menyalahkan kalian, hanya saja, rasa itu entah mengapa terpatri dalam diriku. 

Maaf. Memang akuu sangat perasa, bukan berarti aku dan mereka, yang telah meninggalkanku, telah melakukan perbuatan yang tidak-tidak. tidak seperti itu, hanya saja, Aku, aku hanya takut itu akan terjadi lagi. Aku hanya takut, aku sudah benar-benar enggan, dan aku benar-benar sangat takut atas kemungkinan semua ini. 

Haha. What's wrong with you sya? Kau seperti manusia tak beriman. Saut dalam hatiku. Haha. Aku tertawa kecut. Entahlah. Ini hanya kekawatiranku saja. Ini hanya deskripsi ketakutan yang sedang aku rasa detik ini, dan setidaknya, aku tahu, aku tidak seharusnya terlalu enggan, jika ingin menghilangkan rasa takut ini dan sepertinya aku harus berserah diri pada Sang Pencipta, karena aku telah meragukan janji-Nya, yang menyatakan bahwa setiap makhluk-Nya, telah dipasang-pasangkan. Maaf Ya Alloh.maaf diriku. Semoga ini hanya kecemasan, tanpa perlu terjadi. 

Selamat malam. 
malam yang panjang...

Sabtu, 14 Mei 2016

Sore, Malam Minggu part 10

Hy, sore.. hehe. Udah malem padahal yaa? hehe. Sorry-sorry orang manisnya sedang tidak enak badan, jadi tadi sempat istirahat dahulu, yaa bobo cantik manis gitu. Hehehehe. Bisa bayangin gaa? Wkwk. Oke, kembali lagi bersama saya marsya sataly di acara sore, malam minggu part 10.

Hm..... sebenarnya sudah beberapa kali aku sudah menulis sore malam minggu part 10, hanya saja, haha, tanpa di save tulisannya aku close microsoft word- nya, haha, entahlah karena mungkin karena aku sedang tidak ingin membahas tentang perasaan.

Oke, sekitar 3 minggu lalu atau 4 minggu lalu, aku diajak pergi sama cowo. Haha, iya lah cowo, masa cewe, hehe. Hm, tidak ada janjian sebelumnya, tidak ada komunikasi sebelumnya,karena enth mengapa kita tidak menjalin komunikasi. 

Singkat cerita, aku sedang mengantar ibuku ke tempat kerjanya, karena Beliau shift full, jadi aku mengantarkannya. Lalu sepulang dari mengantarkannya, aku melihat mas itu. ya  bukan “mas” yang biasa aku panggil, bukan. Walau memang masih satu umuran dengan mas yang sudah tunangan itu. wkwk. Ya kami memang tidak terlihat dekat,hanya saja aku dan mas itu, pernah menuju ke masjid untuk sholat i’tikaf bersama romadhon kemarin. Haha, yaps, mas yang mau mudik mampir rumah dulu. Hehe.

Oke balik lagi, aku melihatnya, dan seketika aku memanggilnya. Aku akhirnya balik menghampiri dia yang ada di depan rumahnya. Singkat cerita terjadi obrolan disitu, dan aku secara dipaksa, wkwk, ya gak dipaksa banget, habis dia bilangnya buat teman jalan. Dia mau makan, tatpi aku udah makan. Aku udah niat mau nonton film. Maklum, malam minggu, sedang menunggu revisi saat itu, karena belum pendadaran, lalu yaps, jones. Wkwkwk. Akhirnya aku berangkat bersamanya, ya aku balikin motorku dulu kerumah. Kita jalan dan akhirnya kita makan bersama, lalu disitu sudah ada satu keluarga kecil yang aku dan dirinya sudah kenal, karena ia tetangga kami juga. Hehe.

Setelah makan, kita berpisah dengan keluarga kecil itu, kita ke utara, dan ia ke selatan kembali kerumah. Aku bertanya padanya, “ mas kita mau kemana?” dia jawab, “ gak tahu”. Haha. Aku jawab,”ke kampusku aja gimana? Kan lagi acara anak teater, terus teman kita berdua juga ceritanya senior di teater itu, akhirnya kita ke kampus buat nyamperin dia. Setelah dikampus, yaps gelap, dan lumayan ramai, banyak orang dan kita mencarinya, namun tidak bertemu dengan teman itu. aku malah bertemu temanku dan mengira kita pacaran. Hahaha.

Setelah itu, kita memutuskan untuk pergi, dan aku mengira kita pulang karena waktu sudah menunjukkan jam 10 malam, lalu ternyata ia mengarahkan motornya ke alun-alun. Sontak aku agak kawatir, takut dimarahin dan haha, takut dipandang jelek oleh tetangga dan, haha, aku kebelet buang air kecil. Lalu akhirnya aku bilang padanya, aku kebelet pipis, dan aku sampai berhenti di bank BNI untuk menumpak pipis, dan tidk ada. Setelah itu akhirnya aku kita ke masjid dan sudah tutup, dan sekeitika aku dan dia memutuskan untuk pulang.

Lalu ia mampir ke spbu, dan aku kira mau beli bensin, ternyata dia nyuruh aku buat pipis. Katanya kebelet, sana. Hehe. Aku sontak kaget, ya orang spbu itu hampir dekat dengan daerah kami, palah haha. Tapi nyatany sudah kebelet pipis aku. Hehe

Hm. Yaa tidak ada yang istimewa, karena aku dan dia sudah jatuh hati pada orang lain, dan kita seperti kakak adik dan aku senang dia bisa menemaniku dan setidaknya kita bisa sharing informasi. Hehe. Apa sih tujuan kamu bikin tulisan? Saut dalam hatiku.

Hmm. Sejujurnya aku sedang tidak punya bahan untuk diceritakan terkait sore malam minggu ini. Kedua, aku sebenarnya ingin menunjukkan aku sedang tak ingin memikirkan seseorang terlebih soal cowo. Ketiga, aku sejujurnya masih sedikit "trauma" dengab kejadian kemarin-kemarin. Keempat, bukan karena aku berganti orientasi , maksudlah ya jadi suka perempuan. Haha. Jangan sampai. Nau'zubillah. Hanya saja, aku sedang benar-benar enggan untuk tertarik dengan cowo untuk saat ini. 

Jadii, mungkin mulai minggu depan sore malam minggu agak sedikit berbeda konsep. Konsepnya seperti apa, hm. Haha. Yaa adalah dan aku harap tidask mengecewakan. Haha. Oke tetap stay tune terus di sore, malam minggu selanjutnyaa.

Salam jones meradang.
Salam singlet bahagia. . . 
Hahaha .... .

~marsya sataly~