Rinduku padamu mas. Akan ku selesaikan hari ini. Jam ini. Detik ini.
Sabtu, 31 Desember 2016
Jumat, 16 Desember 2016
Rabu, 14 Desember 2016
Rindu
Bangkrek!!! Aku rindu. Hmm., sudah tak rindu padamu., Hanya merindukan sebuah keberhasilan.
#berjalandgkakisendiri
Jumat, 02 Desember 2016
Sebuah ungkapan
Selamat malam malam panjang.
Hari ini... Haha. Tidak ada masalah. Hanya saja. Hmm. Kakikilu sedikit terkilir. Haha. Sepertinya aku bukan yang dulu. Aku..... Saat ini, lebih banyak pasrah dengan menyerah. Semangat ada, namun tidak menggelora. Haha.
Bangkrek. Hanya itu umpatan yang ada. Yaa sekarang aku jarang sekali mengumpat dengan kata-kata kotor. Akuuu..... Hahahaha. Entahlah. Yang pasti menerima dan mengalah menjadi andalanku. Sayang tak semua harus dipukul rata. Haha.
I need someone in here, now. Aku butuh seseorang yang bisa ku ajak cerita. Ku ajak berkeluh kesah. Haha. Shit men. I need someone. But, nothing. Pendengaranku mulai tak berfungsi dengan baik. Haha. Itu karena mungkin hanya dengan mendengarkan lagu dengan earphones menjadi sahabat ku satu-satunya.
Hmmm. Ya Alloh, bisakah Kau turunkan seseorang untuk menemaniku? Atau bisakah Kau hadirkan pengganti sosok "mas". Atau setidaknya, bisakah kau hadirkan seseorang yang mampu mengerti aku? Ku mohon Tuhan. Bisakah?
~marsya sataly~
Rabu, 30 November 2016
Sabtu, 19 November 2016
Selasa, 15 November 2016
Malam ?
Haha. Tertawa lagi. Tetawa dalam batin. Hm. Tidak ada yang berarti untuk hari ini. Haha. Tapi bahagia dalam batin. Atau yang kubilang kepuasaan batin. Haha. Aku sedang merasakan saat ini gairah meraih mimpi sangat menggelora dalam tubuhku.
~marsya sataly~
Minggu, 13 November 2016
Sabtu, 12 November 2016
Pilihan
Haha.pagi. haha
Selamat sore malam yang panjang.
Eh. Selamat malam dink.hehe. saat ini aku seaman mengalir ke arah itu. Yaaa alirannya cukup deras sehingga aku mulai terjun bebas pada tulisan ini.
Haha. Aku ingin membalikan kata-kata mereka. Ya, tidak ingin mmbalas apa yang sudah mereka lakukan. Hanya saja, ingin sekali menunjukkan. Hmm. Memang waktu adalah jawaban yang ku punya. Pelan atau cepat aku berusaha kpada waktu itu. Hm. Yaa tinggal menunggu hari. Bulan. Atau bahkan tahun? Entahlah. Lagi-lagi ketidakpastian menyelimutiku.
Hm. Setetes mata turun dari manik hitamku yang semakin memudar. Buram, minta sangat diperhatikan. Sayang, Tuannya hanya sesekali memperhatikan. Sisanya, dibiarkan saja begitu saja. Ah... Tuannya ini sepertinya masih menata dirinya. Atau mungkin dia sedang meraba hidupnya. Haha. Batin tuannya tertawa menghina.
Batin yang tak jahat itu tertawa menyindir. Ia berusaha membuka sesuatu yang tersembunyi. Entah ini sebuah ketulusan. Atau sesuatu yang ingin ditunjukkan. Haha.
Oh tuanku...
Bagusnya kamu menjadi orang yang tulus. Tapi terkadang, mengapa kau masih tetap mengeluh?
Baiknya kau menjadi orang yang baik tur pener. Tapi,kau ini terkadang masih ragu untuk berbuat baik, kenapa?
Katamu, jadi orang jangan setengah-setengah. Kalau mau jadi orang baik. Ya baik sekalian. Kalau mau jadi jahat ya jahat sekalian. Sayang semua pilihan ada konsekuensinya. Kalau kamu pilih menjadi orang yang jahat. Merugikan orang lain. Ya siap- siap saja akan kembali ke kamu. Toh apa yang kamu lakukan itu adalah hasil tanamanmu. So, mau pilih jadi orang yang menyusahkan, atau jadi orang yang berguna?
Kesabaran memang ada batasnya. Namun, jika kamu mendekati batas itu, cobalah buka batasan itu,agar lebih luas lagi. Haha. Bicara memang mudah,mungkin karena itu juga lidah take bertulang. Tapi, cobalah untuk bergerak. Setidaknya kamu punya sepasang kaki. Sepasang mata. Sepasang tangan dan untungnya jasmanimu masih sehat.
So, tentukan pilihanmu. Menjadi dan berusaha lebih baik dan pener, lebih baik dibanding pasrah dan hanya menyadari kekurangan sendiri. Toh masih ada waktu untuk memperbaiki. Toh. Yang namanya tanaman,pasti suatu saat kita akan memanennya. Jadiiiiiiii......
Berusahalah menjadi pribadi yang baik berkualitas. Baik dari hubunganmu dengan Sang Pencipta. Hubungan dengan orangtuamu,hingga orang-orang disekitarmu.oke,,,,
Selamat malam,malam panjang,
Marsya sataly
Selasa, 08 November 2016
Rindu
aku tidak membenci rindu. hanya saja,keberadaannya sangat mengusik relung hatiku.melelehkan suasana,hingga membuatku susah memejamkan mata.
Marsya sataly
Senin, 07 November 2016
Ane...
Selamat malam , malam panjang.
Haha. Sudah malam. Malam sudah.
Biasanya aku mendengar gemricik air, Menenangkan. Sayang, kali ini hanya ada gonggongan anjing tak beraturan. Hm. Tak masalah, hanya membuat pikiranku kemana-mana termasuk makhluk halus.
Hahaha. Sudah malam saja ya. Kali ini aku tak ingin berbasa-basi. Aku ingin menceritakan seseorang yang, yaaaa... Bisa dibilang deket,namun belum dekat juga. Yaa hanya berasal dari asal yang sama. Satu misi. Satu ngapake. Satu sebeasiswa dulu. Satu satu aku sayang ibu laa.
Hm. Sabar itu ketika Kita curhat ditinggal orang terdekat Kita pacaran. Sabar itu ketika, yaa. Haha. Sorry yang ini privasi Kita. Hm yang pasti dia seseorang yang sedikit manja, suka merengek, entah hanya didepanku atau yang lain juga aku tak tahu.wkwkwk. yaa setidaknya aku mulai paham.
Kebiasaannya. Haha. Salah satunya, hm. Ngajak pergi kalau lagi gak betah di kosan. Tapi seringnya kita gak jadi pergi.wkwk.Terkadang sering Kali,Ku pergoki dia di depan toilet. Haha. Yang Ini aku gak begitu paham. Hanya saja, haha, sabar ya.
Paling kata itu yang Ku keluarkan. Gerak-geriknya kelihatan, saat dia membawa tisu dua lembar. Lalu, raut wajah yang terlihat lelah, dan yaa, hitung saja paling lama itu Lima menit dia ada di dalam. Hm. Tidak sedang menongkrong loh. Haha. Melainkan tidur.
Haha. Speechless aja ketika koe ngomong sampai meragain cara tidurmu. Terkadang, aku pikir aku kurang bersyukur. Hm. Aku sering sekali berantem sama ibu. Yaa hampir tiap hari. Mungkin aku yang terlihat kurang ajar dimatanya.
Hm. Tapi,ketika koe cerita tentang keluargamu. Terlebih bapakmu yang yaa begitu. Aku bersyukur saja. Setidaknya aku ada bapak yang sangat friendly denganku. Hm.bukan maksud apa-apa. Hanya saja aku jadi belajar banyak Dari koe.
Setidaknya koe gak putus asa. Setidaknya koe mau prihatin. Setidaknya koe bertanggung jawab ama keluarga, dan setidaknya koe sabar. Haha.
Yaa, selamat ulang tahun. Semoga yang terbaik buat koe ya ne. Tetap jadi kebanggan keluargamu. Ibu. Adik-adikmu. Tetap jadi seseorang yang sabar dan berjiwa besar. Tetap semangat dan haha. Sukses belajar motornya. Haha.
Aaaaamin.
(Marsya sataly)
Rabu, 02 November 2016
Malam
Selamat malam, malam panjang.
Haha. Tertawa lagin tertawa mengejek. Haha. Ini sudah ribuan kalinya aku tak konsisten.hm. memang mengalir apa adanya, hanya saja . . . Kata konsisten susah sekali ku pelihara.
malam ini tak ada hujan. yaa hanya beberapa butir air mata langit yang jatuh. Selepasnya hanya hembusan angin tak beraturan menyelimuti dinginnya malam.
Kali ini dosen pembimbingku ultah. Aku memberi ucapan padanya, lewat nyanyian absurd selepas bel istirahat di kantorku. Setelah itu, aku membuat video dibantu temanku untuk mengucapkan selamat ultah secara langsung pada dosenku itu. Haha. Disisi lain, sahabatku habis pendadaran, dan beliau menjadi dosen pembimbingnya. Singkat cerita, sahabatku memberi surprise padanya. Ia berkomentar, bahwa ini ultah terindahnya. Haha
membuat bahagia orang lain memang menyenangkan. Ada kesenangan batin di sana. Haha. Yaps. Di hati. Tak perlu harus memiliki kekasih. Cukup membuat bahagia, atau setidaknya tak menyusahkan orang disekitar kita itu sudah menjadi kesenangan tersendiri bagiku.
Haha. Selamat ultah pak hendri. Babeh kita. Selamat atas gelarnya elin, dan selamat kabar baiknya rika. Haha.
Hmmm...
Aku akan tetap berjuang dengan segala mimpiku. Aku akan mencoba sekuat tenaga menggapai impianku. Aku akan berusaha menapakkan kakiku dengan kedua kakiku sendiri. Haha. Aku, aku akan berusaha menjadi "seseorang". Seseorang yang memberi kebermaknaan hidup pada semua. Seseorang yabg andap asor,teposliro, sederhana. Aku berusaha menjadi seseorang yang baik,bener,pener, tulus, lillahi ta'ala.
Aku hanya, haha. Aku hanya ingin menutup mata dengan tanpa sia-sia. Setidaknya, ibuku tak menyesal melahirkanku, setidaknya dunia tak menyesal menampungku, dan setidaknya Sang Pencipta tak salah menciptakanku.
~marsya sataly~
Selasa, 01 November 2016
Malam
Haha, malam
Selamat malam,malam panjang.
Kali ini, tak ada gemricik air. Tak ada ikan yang bisa kulihat menari-nari. Tak ada ruangan itu. Ruangan tempatku berkeluh kesah.
Haha. Kali ini aku berada diluar.
Di atasku sudah ada langit tanpa bintang. Sebelahku? Haha. Mungkin ada yang menemaniku.haha makhluk halus.hehe.piss.
Tak ada orang disini.tak ada sandaran manusia disini.haha. memang biasanya juga tak ada. Haha. Yaa aku hanya bersandar pada tembok diluar. Tembok yang selalu ikhlas walau kepanasan,kehujanan.haha. aku iri padanya. Ia kokoh. Sangat kuat. Mengapa aku tak bisa?
Haha. Shit men. A B C D keluar dalam mulutku. Hanya mengumpat kecil tak berdaya. Haha. Aku sudah malas menangis. Aku hanya, hanya butuh sandaran manusia. Sandaran bahu seseorang yang benar-benar peduli padaku.
Haha. Yaaa sandaran bahu tanpa perlu yang empuk. Sekeras apapun bahu itu, tak apa. Aku hanya ingin ada seseorang yang bisa kuajak berbicara.berkeluh kesah tanpa pamrih. Sharing ini itu tanpa melihat jenis kelamin. Umur ataupun status. Agama? Haha. Itu urusan individu pada Pencipta. Aku tak begitu memikirkannya.
Haha. Mungkin benar juga, aku sedang kesepian. Haha. Aku hanya butuh teman bercerita. Adakah yang mau?
Haha. Bahuku memang ada dimana-mana. Akupun bukan seorang yang penutup. Bukan seorang yang tak punya banyak kawan. Haha.tidak.tidak seperti itu.
Aku hanya, hanya tak ingin membebankan,bebanku pada orang lain. Atau mungkin, sepertinya, aku sudah terlihat kuat dan mampu mengatasi segalanya, sehingga aku segan untuk bercerita.hm...entahlah.
Aku ingin melepas sejenak.
Semuanya.
Tuhan, berilah hatiku kelonggaran. Agar aku dapat bernafas tanpa mendesah.
Tuhan, berilah aku kekuatan, agar aku mampu melangkah lebih jauh kedepan.
Tuhan, berilah aku seseorang, setidaknya, hanya untuk bercerita ini dan itu.
Bisakah Tuhan?
Senin, 31 Oktober 2016
Kamis, 27 Oktober 2016
Absurd
Hanya sebongkah makanan yang busuk. Atau mungkin, hati yang kotor. Atau mungkin kelelahan teramat dalam? Atau mungkin keletihan teramat pelik? Atau mungkin ketidakberdayaan?atau entahlah.
Tetesan air keluar dari Manik mata, seperti hujan yang tak kunjung reda. Yang pasti baik-baik saja berbeda dengan tidak baik-baik saja!
Sabtu, 22 Oktober 2016
Ungkapan
Sungguh. sangat rindu suasana seperti ini. Tenang. Syahdu. Hanya semilir angin dan untaian peristiwa yang ada dibenak pikiranku. Dan yang pasti, sosokmu menghiasi seluruh peristiwa itu. Sungguh, aku rindu padamu. Hm. Atau aku hanya rindu kenangan bersamamu. Atau jangan-jangan aku merindukanmu dan kenangan bersamamu? Entahlah.
~ms~
Ungkapan
menjaga sebuah kekonsistenan tu susah. susah ketika sudah berhenti di jalan,susah ketika kemalasan itu muncul.hm. tetapi,untuk rindu,mengapa Ia amat konsisten?
~ms~
Senin, 10 Oktober 2016
Senin
Selamat siang, haha
Haha. Gila yaa. Haha. Hari ini hari ke-42 aku di Cikarang. Kalau tinggal disini berarti hampir 3 bulanan lah. Haha
Hm kerjaanku enak. Rekan kerja juga enak. Yaa masih banyak belajar. Belum menguasai pekerjaan seutuhnya. Haha. Tapi gpp. Sejauh ini alhamdulillah oke.
Hm. Disini, aku tinggal di perkampungan. Tak jauh dari kantor. Hanya saja, haha. Ya yang uda aku katakan. Disini tidak ada tempat sampah. Banyakan sampah dibakar. Dikumpulkan di pekarangan. Laku dibakar. Setelah itu, yasuda. Dibiarin saja. Kalau hujan, biasanya banjir. Soalnya genangan air atau parit yang ada disini, kebanyakan isinya sampah. Jadi kalau hujan gede. Udah tuh banjir.
Disini, haha. Ada tuh. Yaa bangunan gede. Yang sesekali aku pernah bermimpi tinggal disana. Yaa tidak selamanya. Setidaknya pernah mencicipinya. Haha. Apartemen. Haha. Yaa, berangkat pagi. Pulang dari kantor aku menyempatkan melihatnya. Dari kejauhan, karena perkampungan yang aku tinggal sepertinya lebih tinggi dari apartemen itu. Jadi sering kali aku bisa melihatnya. Megah,elegant dan mempesona. Haha.
Yaa mimpi. Lagi lagi aku hanya bisa bermimpi. S2? Haha masi dalam angan-angan. Percintaan? Haha. Apalagi. Haha. Yaaa setidaknyanya pelan atau cepat. Cepat atau pelan, aku selangkah lebih maju dibanding kemarin.
Yaaa, yaa gitu aja dulu yaa. Aku ngantuk. Cuape tenan. Dadah.
~ms~
Kamis, 29 September 2016
Come back
Hayyy
Haha. Hay pembaca invisibleku.i miss you. Really i miss you, untuk tulisanku.haha.
Hari ini adalah hari kedua setelah aku mendapat gajian pertamaku.haha. herr banget bener deh yang namanya "gaji pertama". Kalian mau aku ajak makan-makan? Haha. Sorry yaa, aku udah makan-makan dua hari berturut-turut di mekdi. Haha. Bener deh.(nulisnya begini biar ga dibilang iklan aja)haha.
Kedua, haha hari ini aku memberi support pada teman dekatku, untuk menyelesaikan skripsinya dalam 11 hari. Kalau tidak, dia harus menulis tentang diriku 100 lmbr, dg spasi 1,5 dan font 12, arial. Haha.coba bayangin. Gila kan? Gila yang ngasih tantangan. Coba kalian bayangin. Masa iya kita nulis atau mendeskripsikan tentang teman kita 100 lembar dengan spasi cuma 1,5? Halllooo. Mau nulis apa?
Aku aja ga bisa bayangin. Gila emang yang buat tantangan. Tapi sebenarnya yang lenih gila itu adalah yang nerima tantangan. Haha.
100 lembar nyeritain tentang diriku? Hadeh. Susah. Orang skripsi yang cuma 50 halaman aja minta dibuatin orang, ini malah bikin tulisan tentang seseorang. Terus, Mending sih deskripsiin orang yang kita sukai yak,lha ini.orangnya jones, ditinggal nikah lagi. Hahahaha. Gila gak tuh? Tapi sekali lagi. Lebih gila yang nerima tantangan. Haha.
Jadi elu mau kerjain skripsimu sampai tuntas, atau buat esay tentang diriku? Haha. Kita tunggu saja tanggal 11 yaa weel.haha
Lalu, aku baru menyelamati temanku yang ultah tanggal 22, eh apa 23 kemarin. Haha. Dan hari ini, ada yang protes. Katanya sih rindu ama tulisanku.haha. makasih macam mana, gara-gara kau tulisan ini hadir. haha
Lalu, ada lagi, barusan ada pengingat di hp.judulnyaa,
"Karin party sweetseventeen pakai emot yang cute banget lagi.haha"
Happy birthday yaa nyul. Tambah dewasa. Tambah pengertian.dapet umur yang barokah sehat selalu.bahagia lahir batin.enteng rejeki.enteng jodoh, dan semoga selalu dalam lindungan Alloh. Aaaamin.haha...
Oke, aku kembali.
Yaa aku juga tak menyangka sebelumnya. Akhirnya aku berusaha kembali menulis. Yaa hanya bercuap-cuap. Syukur-syukur tulisan ini menghibur, atau setidaknya dapat menemani kejonesan. Hahahaha.
Oke, aku akan bercerita, hari ini adalah hari ke-43 ku tinggal di cikarang selatan, bekasi.sudah mulai terbiasa dengan panasnya. Dengan hiruk pikuk disini. Haha.
Tingga di kota besar, tapi aku ada di kampung. Haha. Aku tinggal di sebuah perkampungan di dekat PT, yaa 3 km kurang lebih dari kantor. Disini banyak sekali kontrakan. Masih banyak sekali kebun-kebun,pekarangan. Sampai anjing,kucing, ayam bahkan sapi,kambing dan domba dibiarkab bebas. Bener dah, kaya taman safari. Kalau mau lihat datang aja ke kontrakanku.
Haha. Sayangnya. Saking masih kaya hawa di pedesaan, sampah bertebaran, sampah disini biasa dibakar. Lalu, salualran air banyak sekali sampah, jadi kalau musim hujan, kaya akhir-akhir ini jadi biasanya pasti banjir. Lalu air disini kalau habis hujan pasti asin. Pasti brrwarna coklat. Haja. Tapi bersyukur saja masih ada air.
Laluuu, haha. Lalu aku sudah mengantuk sekali. Jadi, see you next time yaaa...
Salam dariku,
marsya sataly
Ungkapan
hanya sempat beberapa kali memikirkannya, dan banyak tersadar, bahwa dahulu, dan sekarang, itu berbeda. yang sama, hanya namanya.
~ms~
Sabtu, 10 September 2016
Sore,Malam Minggu 11
Haloooo.....
Hahahaha. Selamat sore,,,,,
Hmmm sudah lama tak bersua baik kan kabar kalian pembaca invisibleku? Haha
Hm.... Sore malam minggu..
Berarti, haha. Yaa mau cerita apa yaa. Cerita jonesku yang selalu meradang dan menggigil setiap mendekati malming sudah mulai menghilang. Haha tapi bohong. Haha
Hm. Semenjak hari itu, aku mulai memutuskan utk long gone and move on. Cuma haha. Masi otw. Haha. Hmm. Sekarang aku sedang berhijrah ke kota lain. Uda hampir sebulan. Tapi mengapa terkadang mereka menghantuiku? Hikz.hikz hikz
Hahahaha. Okelah, aku mau cerita tentang org ya sepertiau melamarku 1 tahun lalu. Alhasil aku tantang dia waktu lebaran main kerumah. Alhasil haha. Dia keok. Malu. Hm Yauda kalo bgtu ngapain dia berani nglamar cewe manis ini yaa? Hahahaa
Hm. Sebenarnya aku disini.bukan tujuanku untuk mencari some one. Ya aku suda mulai males, aku cuma mau berkarir. Out of the box. Dan aku hanya berharap suatu hari nanti ku bertemu dg tambatan hati. Haha. Aaaamin
See you. Udah dulu yaa. ..
Minggu, 14 Agustus 2016
Hari itu (6)
malam. Ini mungkin akan menjadi malam terahir. Haha. Aku sudah memutuskan harapan semu disini. Perlahan pasti aku akan menjemput hari itu. Hari dimana aku akan merajut harapan baru, dan harapan itu sepertinya ada disana.
Good bye ...
See you again . . .
Rabu, 10 Agustus 2016
Hari itu (5)
haha. Selamat malam. Malam panjang... Hm. Kali ini aku berada di tempat itu. Haha. Ya tempatku menggalau saat itu. Kali ini aku membuka korden, berharap dapat melihat jalan yang gelap. Tempat duduk balai yang. . . Ah sudahlah banyak sekali kenangan. Haha. Apapun itu, haha.
Aku membuka jendela kamarku, berharap semilir angin menyelimuti tubuhku. Haha. Mungkin sudah hampir 30 hari, atau mungkin semenjak dia duduk di pelaminan, aku takut, hm. Atau mungkin enggan tidur sendiri.
Hm. Kali ini aku disitu. Tempat dimana aku ingat menangis terseok tersedu, pokoke nggilanilah, saat ditinggal dia. wkwk. Tidak sedang membuka lembar lama, enggak. Toh aku tak pernah sekalipun mengganggu mereka. Ah. Memang dari awal aku tak pernah berniat mengganggu mereka. Haha. Makanya ku bilang cintaku padanya adalah cinta miskin. Haha. Cinta mlarat coy. Wkwk.
Lhaa deneng jadi mbahas dia. Hahaha. Oke kembali. Haha. Hari ini, haha. Minggu ini bisa dibilang melelahkan. Bangun, langsung pergi, atau beraktifitas, terus tiba-tiba sore ngurus lomba rt terus malemnya lomba rt lagi. Haha sampai aku belum sempet berkemas-kemas.
Haha. Aah. Cuma alasan saja sebenarnya. Haha. Aku memang males packing. Haha. Bakal sedih aja kayaknya. Bakal bener-bener pergi. Haha. Yaa biasanya aku curhat ama bapake, apa berantem ama ibune. Nanti bakal kangen. Haha. Yaa untungnya ada mbaku. Kalau gak. Aku bakal lebih melow, menye-menye dah. Wkwkwk.
Hmmm. Hari ini aku menyadari, setelah lomba balita. Haha. Terharu. Lihat ibu-ibu nyemangatin anaknya. Ngandeng anaknya. Haha. Bangkrek. Kue so sweet banget coy. Dibanding ama cinta-cintaan, ya lebih so sweet itu.
Haha. Ketika anaknya menang, mereka meluk anaknya, berkata wah anakku hebat. Pinter yaa. Terus ketika anaknya kalah, mereka tetap memeluknya, gak papa. Masih ada permainan besok. Anak ibu hebat ya, mau lomba enggak nangis. Haha.
Gils bet dah. Gila banget. Aku seneng nglihatnya. Haha. Ya begitulah mungkin yang namanya ibu seperti itu. Haha. Kira-kira aku kapan jadi ibu yaa?
Haha. Sompret, pertanyaan itu yang muncul dalam benakku.
Hmmmm... Sudahlah. Besok-besok lagi insyaalloh ya. Hari ini lelah banget coy. Tapi seneng sih. Haha. Yaaa alhamdulillah. Semoga bisa bertemu esok yaa. Haha.
See you again...
~ms~
Senin, 08 Agustus 2016
KITA
Hari itu (4)
Haha. Selamat malam. Malam panjang. Haha. Gimana ya? Yaa begini si yang aku rasakan.
Haha. Rasanya campur aduk. Bahagia iya. Sedih iya. Seneng iya. Haha ya campur aduk. Haha. Ditinggal emang aku uda biasa. Udah biasa walau masih terasa di hati. Huahahahahaha. Cuma kalau sekarang di balik gimana?
Haha. Bangsat. Aku sedih. Aku sedih lihat my little sister diam-diam terasa berat melepasku. Aku jauh sedih melihat orang yang melahirkanku menangis sesenggukan kaya kemarin. Aku sedih, ketikaaa, bapakku diam-diam mencoba merelakanku. Haha. Aku tahu. Kalian ingin yang terbaik bagiku. Kalian juga tahu pasti, aku sudah memutuskannya. Haha ya berat. Cuma ya bagaimana lagi.
Yaa hidup harus perlu diperbarui. Aku pun harus terus memperbarui diriku. Aku percaya sangat percaya kalian selalu mengirim doa padaku. Haha. Thank's God. Telah memberi keluarga yang sangat mendukungku. Lindungilah mereka, dan legowokanlah hati mereka.
Hm. Benar kata temenku, kita harus pantaskan diri kita biar di tunjuk sama Sang Pencipta. Jadi, setidaknya saya selangkah lebih pantas dibanding kemarin ya ya Alloh?
Haha. Sial, aku selalu Menangis menanti hari itu. Tapi harus bagaimana lagi? Haha. Cepat atau lambat aku akan menghadapi hari itu.
So, ridoilah aku Tuhan dengan segala usahaku. Doaku, dan ridhoilah semua mimpiku Tuhan, karena dengan siapa lagi aku harus berharap? Selain dengan-Mu Ya Robb. Sang Pencipta seluruh alam.
H-6
~ ms ~
Minggu, 07 Agustus 2016
Hari itu (3)
Selamat malam. Malam yang panjang. Hm. Hari ini sebenarnya aku enggak pengin nulis. Kemarin? Haha. Maaf aku lagi sedikit sibuk alias menyibukkan diri untuk yaa 17san. Sekarang RT, nanti RW. Yaa begitu seterusnya. Hmmm. Dua hari ini saking beraktifitasnya aku lagi lagi kedatangan tamu. Ya tamu yang sedikit membuatku membunuh waktu.
Hari ini, my mother menangis. Sekarang juga. Sepertinya karena hari itu akan segera tiba. Yaa, hanya menghitung saja. Haha. Aku tak tega melihatnya, aku hanya membiarkannya berpura-pura tak mrlihat. Haha. Shit men kali ini aku pun meneteskan air, air yang keluar dari manik hitam ini.
Hmmmm. Yaa mau bagaimana lagi. Hari itu, mau tak mau aku akan hadapi. Yaa aku sudah memilihnya. So, aku sudah siap dengan segala tanggung jawab dan resiko.
Yaaa, semoga saja semua yang di semogakan terkabul, dan thank's God. Kau telah mengabulkn doaku, daann, maafkan aku, karena Hamba-Mu ini tak pandai bersyukur. Ku mohon Tuhan, legowokan, lapangkan dada orang tuaku. Terlebih untuk my mother yang sudah melahirkanku. Ku mohon Tuhan.
H-7
~ms~
Sabtu, 06 Agustus 2016
Hari itu (2)
Selamat malam. Malam panjang.
Hm. Sudah sabtu saja yaa. Haha. Hari ini akan ada acara sore malam minggu apa gak ya? Haha. Sudah ke berapa ya? Wah payah yang punya acara saja lupa. Haha. Hmmm... Masih adda berapa hari sampai ke hari itu ya?
Entahlah. Yang pasti setiap hari aku mulai menyiapkan segalanya. Yaa, walau ga terlalu nyiapin banget. Haha. Hm. Yang Buat Hidup nyatanya Maha Baik. Sangat Baik. Haha. Terimakasih atas kemudahan yang Kau berikan God.
Hmm. Sudahlah. Aku masih berhutang cerita sebenarnya. Mengenai si dul. Melisa. Tentang perjalanan es tung. Tentang filosofi juga belum. Yaa minta doanya aja ya dapat umur yang panjang semoga bisa menulis, bercerita tentang mereka. Haha
Oke. Yang pasti aku masih menunggu hari itu. Haha. Yaa. Hari itu.
~ms~
Jumat, 05 Agustus 2016
Hari itu
Haha. Oke masih denganku marsya sataly yang selalu gelisah dengan masa depannya. Huahahaha. Lebay.
Rabu, 03 Agustus 2016
cinta miskin
But we know this,
We got a love that is homeless!
Why can't you hold me in the street?r
Why can't I kiss you on the dance floor?
Yaaps. Alunan lagu secret love song menemaniku. Haha. Cinta miskin. Haha. Cinta yang tak bisa aku perjuangkan. Cinta yang dari awal aku tak mau memperjuangkan. Cinta yang terus ku biarkan berkembang bagai rumput liar di pekarang yang tak pernah sekalipun ku cabut terlebih ku rawat. Haha.
Cinta miskin yang hanya mengendap dalam-dalam hingga ke dasar yang gelap tak terjamahkan. Haha. Cinta yang tak pernah bermodal, imitasi dari cinta platonis. Haha. Cinta miskin yang malang. Poor you...
Haha. Yang pasti berjuang berbeda dengan tak melakukan apa-apa. Setidaknya yang mencari berbeda dengan yang menunggu. Setidaknya sebuah ungkapan berbeda dengan yang hanya tinggal diam. Setidaknya memiliki berbeda dari mencintai, dan terakhir, matahari terbit berbeda dengan matahari terbenam.
~marsya sataly~
Selasa, 02 Agustus 2016
only hope...
Minggu, 31 Juli 2016
sebuah ungkapan
Tidak. Mungkin bagi kau itu bukan mulut. Tetapi pisau tajam yang menerkammu. Seakan menusukmu. Membuatmu sakit.
Ah. Itu hanya bayangan yang ada dipikirkanmu. Apa kau juga tau, bahwa kau melakukan itu semua padanya?
Ah tidak. Sepertinya dia lebih takut akan tajamnya pisau yang kau balas keluarkan itu. Ia jauh sangat takut, karena pisau yang kau keluarkan itu bisa sungguh mematikan hidupnya.
Hm. Apa kau tahu, bahwa ia sungguh sangat mencintai.jauh memikirkanmu. Jauh ingin membahagiakanmu. Jauh ingin melihatmu tertawa. Haha. Sayang, kau sepertinya tidak melihat jelas. Kau terlalu melihat mulutnya yang banyak membuat Ia menjadi pendosa.
Haha. Sungguh. Cintanya padamu, bermilyar-milyar lebih besar dibanding ucapan yang beribu-ribu itu. Beribu- ribu ucapan yang sering kau katakan menyayat hati.
Haha. Sungguh. Dia tidak terlihat bermaksud menyakitimu. Hanya caranya salah. Atau mungkin berbeda.
Aku mencintaimu mah. Jauh dari apa yang kau bayangkan. Apa yang kau piikirkan.
~ucapan seorang anak bermulut pendosa pada ibu yang melahirkannya~
Minggu, 17 Juli 2016
Rindu
Sabtu, 16 Juli 2016
despair.invisible.whisper.come true.
Pernahku berfikir, untuk apa Tuhan memperkenalkanku padanya jika akan berakhir seperti ini?
Hm. Sekarang aku berfikir, jika aku bertanya itu, apa bedanya dengan sebuah pertanyaan, untuk apa hidup bila ujung-ujungnya kematian menjemput?
Haha. Aku tak tahu, mengapa ini bisa terjadi. Aku juga tak tahu, mengapa ini bisa terjadi dua kali dalam hidupku, haha. Lebay. Iya. Memang aku begitu lebay sampai memikirkannya.
Yang pasti, aku sudah siap. S I A P. Aku sudah di depan pintu. Aku sudah memiliki kunci. Mungkin ini maksudnya. Mungkin apa pun yang terjadi dalam hidup seseorang, kejadian yang dialami, meaning yang secara tak langsung dibuat, berkembang, memang sudah di gariskan.
Dan aku sudah siap. Aku akan menjemput semua itu. Aku akan menjemput sebab sebab aku ada di dunia, dan aku akan menjemput sesuatu bernama impian.
Sudah kembali, dengan diiringi sorak ramai gaduh rintik hujan yang semakin riuh tak berkesudah.
~marsya sataly~
Rabu, 13 Juli 2016
apalah apalah
Malam yang panjang...
Angin berdesir kencang, seakan ingin memburu sesuatu.
Kilatan sinar bertubrukan, seakan dunia begitu gelap, minta diperhatikan.
Begitu banyak kendaraan berlalu lalang, namun tak satupun menyempatkan singgah berhenti.
Haha. Ketawa lagi. Tertawa lagi.
Apalah apalah...
Haha.
Gemricik air di teras begitu konstan. Ikan - ikan pun turut berdendang di dalamnya. Bagaikan sebuah alunan merdu nan indah.
Haha.
Bukankah dunia ini lucu?
Yang berkuasa hampir selalu menang.
Yang berada di lantai tinggi, hampir selalu seakan menginjak apapun yang di bawahnya.
Banyak yang semena-mena. Namun apabila keadaan membalik, ia lantas tak terima. Haha.
Apalah apalah.
Bukankah dunia ini lucu?
Ketika semua hal menjadi rahasia umum. Ketika hampir semua hal yang tak patut, menjadi panutan. Ketika semua ilmu, menjadi asing, ketika seseorang menjadi berbeda.
Haha. Apalah apalah.
Ada yang melawan dengan egonya. Ada pula yang diam tak melakukan apa-apa. Ada pula yang diam-diam memikirkannya. Ada pula yang melakukan ini itu, dan ada pula yang acuh tanpa menoleh. Haha.
Dunia ini lucu. Penuh dengan beragam makhluk. Apakah semua harus disamakan?
Lantas. Apalah apalah itu mau diapakan? Mau dikemanakan?
Haha. Dunia ini tidak memperlukan omong kosong. Apapun yang terjadi padamu, dunia tak memikirkan. Siapa kau?
Haha. Apalah apalah.
Berakhir dengan apa?
Minggu, 19 Juni 2016
Rabu, 15 Juni 2016
Minggu, 29 Mei 2016
Kamis, 19 Mei 2016
Marsya Sataly
Selasa, 17 Mei 2016
sebut saja, rindu.
Rindu itu tak menghilang. Rindu itu hanya bersembunyi didalam relung hatiku.
Cinta itu tidak berkurang. Hanya saja, Ia berada jauh disana.
Rasa itu masih tetap ada. Tetap disitu. Di sudut ruang yang sangat hitam pekat.
Sosok dirimu sangat kuat dalam ingatanku. Aku tak berusaha menghapusnya.
Namun, Akan aku biarkan itu tertutup, tertumpuk dengan ingatan lain.
Aku tidak bisa melupakanmu.
Bukan karena ingin.
Hanya saja, kerinduan itu terkadang menyeruak ke permukaan, dan melumpuhkan syaraf berfikirku.
Sesungguhnya, aku senang. Aku senang memiliki sebuah perasaan rindu.
Dari rindu, setidaknya aku terlihat sangat manusiawi.
Dari rindu itu, aku susah melupakanmu,
Dari rindu itu, setidaknya membuatku sadar akan spesialnya dirimu di hatiku.
Selamat malam.
Malam yang panjang ...
~ms~
Senin, 16 Mei 2016
Perjalananku meraih es tung-tung part 2
Minggu, 15 Mei 2016
takut
Sabtu, 14 Mei 2016
Sore, Malam Minggu part 10
Singkat cerita, aku sedang mengantar ibuku ke tempat kerjanya, karena Beliau shift full, jadi aku mengantarkannya. Lalu sepulang dari mengantarkannya, aku melihat mas itu. ya bukan “mas” yang biasa aku panggil, bukan. Walau memang masih satu umuran dengan mas yang sudah tunangan itu. wkwk. Ya kami memang tidak terlihat dekat,hanya saja aku dan mas itu, pernah menuju ke masjid untuk sholat i’tikaf bersama romadhon kemarin. Haha, yaps, mas yang mau mudik mampir rumah dulu. Hehe.
Lalu ia mampir ke spbu, dan aku kira mau beli bensin, ternyata dia nyuruh aku buat pipis. Katanya kebelet, sana. Hehe. Aku sontak kaget, ya orang spbu itu hampir dekat dengan daerah kami, palah haha. Tapi nyatany sudah kebelet pipis aku. Hehe
Hm. Yaa tidak ada yang istimewa, karena aku dan dia sudah jatuh hati pada orang lain, dan kita seperti kakak adik dan aku senang dia bisa menemaniku dan setidaknya kita bisa sharing informasi. Hehe. Apa sih tujuan kamu bikin tulisan? Saut dalam hatiku.
Hmm. Sejujurnya aku sedang tidak punya bahan untuk diceritakan terkait sore malam minggu ini. Kedua, aku sebenarnya ingin menunjukkan aku sedang tak ingin memikirkan seseorang terlebih soal cowo. Ketiga, aku sejujurnya masih sedikit "trauma" dengab kejadian kemarin-kemarin. Keempat, bukan karena aku berganti orientasi , maksudlah ya jadi suka perempuan. Haha. Jangan sampai. Nau'zubillah. Hanya saja, aku sedang benar-benar enggan untuk tertarik dengan cowo untuk saat ini.
Jadii, mungkin mulai minggu depan sore malam minggu agak sedikit berbeda konsep. Konsepnya seperti apa, hm. Haha. Yaa adalah dan aku harap tidask mengecewakan. Haha. Oke tetap stay tune terus di sore, malam minggu selanjutnyaa.
Salam jones meradang.
Salam singlet bahagia. . .
Hahaha .... .
~marsya sataly~