Selasa, 15 November 2016

Malam ?

Selamat malam malam panjang.
Haha. Tertawa lagi. Tetawa dalam batin. Hm. Tidak ada yang berarti untuk hari ini. Haha. Tapi bahagia dalam batin. Atau yang kubilang kepuasaan batin. Haha. Aku sedang merasakan saat ini gairah meraih mimpi sangat menggelora dalam tubuhku.
Hm. Rasa untuk maju. Menjadi something. Make something, and give something. Haha. Oh Tuhan dekatkanlah itu padaku. Haha. Batinku mengejek. Minta ini minta itu tapi sembahyang saja masih bolong. Dhuha aja sering lewat. Awwabin udah tidak terbiasa, apa lagi tahajud. Astagfirulloh. Maafkan aku Ya Rabb.
Hari ini, aku mendapat pecutan sangat keras tentang mimpi itu. S 2? Menjadi hamba yang taat? Yaps. Semua. Mimpi duniaku. Mimpi akheratku. Oh My God. Thank for everything. I Love you. Bisakaha aku lebih dekat lagi pada-Mu?
Thank God, atas nikmat yang Kau berikan. Lingkungan yang baik. Teman dan sahabat serta orang yang baik. Keluarga yang menurutku tiada duanya. Haha. Teman ,sahabat, cs -ku bapak EDP yang suka ngingetin sembahyang. Lalu seseorang yang duduknya depanku persis. Seseorang yang belum genep 3 bulan aku berkenalan dengannya, sudah kuanggap dan seperti kakakku sendiri.  Lalu mba-mba yang dipojok yang sukanya mengaji,tetapi tetkadang orangnya tidak jelas. Haha. Sebelahku yang setiap hari berkicau , entah apa yang dikicaunya, yang pasti setiap hari bisa berkicau namun tidak merdu. Haha. Lalu ada pak ahok yang yaa gitulah. Haha. Namun sebenarnya hati dia baik. Cuma gengsi ketilep gitu. Haha. Lalu mbaku yang selalu aku rusuhi, dan bapak isman yang sukanya lupaan, paling suka keripit tempe. Haha. Mereka membuat hidupku tambah berwarna. Terimakasih.
Ada juga kanjeng ratu, lalu ibu mawar, bapak raisa, cimicin dan masih banyak lagi. Hmmmm. Ada satu. Orang yang aku kagumi. Selain Bapakku, dosen pembimbingku, pak hendri. Yang ini lebih berisi badannya. Ketiganya hampir sama. Cara bicaranya tenang. Bersahaja. Lugas. Jelas, dan di mataku mereka orang hebat. Semoga kalian diberi kesehatan terus. Aaaamin.
Haha. Aku berjuang, dan mencoba berusaha dalam memperbaiki sembahyangku. Aku berusaha membenahi pribadiku yang kurang baik. Aku akan berusaha membuat yang invisible menjadi visible. Bisakah Kau meridhoi-Nya, Wahai Sang Pencipta?
Izinkanlah hatiku menjadi tulus karena-Mu, dan ku mohon Ya rabb. Lindungilah mereka. Oh My God, Engkau tahu hatiku. Izinkan aku untuk dapat hidup lebih lama lagi. Izinkan aku menempuh diriku, dan izinkanlah aku untuk bisa melampaui nafsuku.
Haha. Thanks God. Atas semua yang Kau berikan padaku. Walau ditinggal menikah. Ditinggal sahabat. But its okay. Doaku, kuharap Kau dapat mengabulkan harapan ini. Harapan yang mulai kusulut dengan kobaran yang menggelora, tanpa minta dimatikan.
Selamat malam.
~marsya sataly~

1 komentar: