Minggu, 07 Agustus 2016

Hari itu (3)

Selamat malam. Malam yang panjang. Hm. Hari ini sebenarnya aku enggak pengin nulis. Kemarin? Haha. Maaf aku lagi sedikit sibuk alias menyibukkan diri untuk yaa 17san. Sekarang RT, nanti RW. Yaa begitu seterusnya. Hmmm. Dua hari ini saking beraktifitasnya aku lagi lagi kedatangan tamu. Ya tamu yang sedikit membuatku membunuh waktu.

Hari ini, my mother menangis. Sekarang juga. Sepertinya karena hari itu akan segera tiba. Yaa, hanya menghitung saja. Haha. Aku tak tega melihatnya, aku hanya membiarkannya berpura-pura tak mrlihat. Haha. Shit men kali ini aku pun meneteskan air, air yang keluar dari manik hitam ini.

Hmmmm. Yaa mau bagaimana lagi. Hari itu, mau tak mau aku akan hadapi. Yaa aku sudah memilihnya. So, aku sudah siap dengan segala tanggung jawab dan resiko.

Yaaa, semoga saja semua yang di semogakan terkabul, dan thank's God. Kau telah mengabulkn doaku, daann, maafkan aku, karena Hamba-Mu ini tak pandai bersyukur. Ku mohon Tuhan, legowokan, lapangkan dada orang tuaku. Terlebih untuk my mother yang sudah melahirkanku. Ku mohon Tuhan.

H-7

~ms~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar