Jumat, 05 Agustus 2016

Hari itu

Selamat malam. Malam panjang.
Haha. Oke masih denganku marsya sataly yang selalu gelisah dengan masa depannya. Huahahaha. Lebay.
Oke. Sekarang sudah hari Jum'at. Itu artinya nanti siang insyaalloh ada sholat jum'at. Haha. Lucu. -,-
Haha. Enggak dink. Itu artinya hari demi hari semakin dekat. Yaa dekat dengan saatnya. Yaa saatnya berarti waktunya. Haha. Sangat tersirat ya. Haha. Yaa aku suka sama hal tersirat. Sesuatu yang tersirat sebenarnya Mengajarkan kita untuk peka. Bener deh. Haha.
Contoh tersirat bagiku adalah sebuah mimpi. Hm bukan mimpi mengejar cita-cita. Bukan. Tapi mimpi tidur. Mimpi yang terjadi pada saat tidur. Enggak pakai basah tapi ya. Wkwk. Bercanda. Enggak usah serius gitu. Huahahaha.
Yaps. Mimpi. Aku pernah bermimpi. Yaa banyak. Tapi aku lebih sering mimpi tentang alam. Pernah suatu ketika aku berada di hutan belantara. Pernah aku mimpi berada di danau yang indah, pernah juga di pinggir pantai, pernah di pinggir sungai, pernah juga di atas gunung, di atas bukit. Hm. Tetapi ada hal yang sampai saat ini masih sering terjadi. Yaitu mimpi tentang ikan.
Ikan. Di laut. Di danau. Di empang. Di kolam. Di sungai, di kali, di tempat renang hingga aku berenang dengan ikan. Haha. Entahlah. Aku tak begitu paham. Cuma aku hampir sering mimpi bersubyek ikan. Haha. Senang sih. Menenangkan juga karena otomatis mimpiku berhubungan dengan air, cuma sampai sekarang penasaran aja ada apa dengan mimpi bersubyek atau bertemakan ikan ini muncul terus dalam mimpiku?
Haha. Mungkin pada akhirnya, arti dari mimpi itu akan aku ketahui. Begitu pun dengan Suatu hari nanti. Hm, suatu hari yang mungkin akan ada air mata yang keluar dari manik hitam ini. Suatu hari yang jika ku membayangkannya saja aku akan menangis. Hm suatu hari dImana aku mungkin tak bisa menghabiskan waktu dalam suatu tempat.
Suatu hari dimana ia menjadi hari yang ku tunggu sekaligus merupakan suatu hari yang ku benci dalam hidupku. Hmmm. Bukankah kau harus melewati angka 0 untuk menjadi satu?
Haha. Ini hari ke empat jantungku berdetak tak beraturan. Sepertinya aku memang terlalu dekat dengan I, sehingga aku kurang memperhatikan Me.
Hmmmm. Aku. Sudah sangat mengantuk sekali. Yang pasti cepat atau lambat aku akan menghadapi hari itu. Aku hanya ingin berkata. Siap tak siap aku memang sudah siap. Setidaknya aku berusaha menyicil air mataku ini. Haha. Dan setidaknya aku akan berusaha menghadapi hari itu dengan lapang dada dan ikhlas. Karena itu Tuhan,tolong ridoilah aku untuk dapat bertemu dan menyambut hari itu.
~marsya sataly~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar