haha.aku sedang tak ingin menulis sebetulnya.hm,mungkin aku sedang merenungi apa yang terjadi disekitarku.yaa,apalah namanya dengan krisis anak muda. anak muda dengan dunianya. anak muda dengan masa mudanya. anak muda dengan angan angannya. haha
yaa,tak apa,ada yang bilang mumpung masih muda.haha.mumpung masih muda katanya?haha.tak apa.bukankah pada dasarnya setiap orang itu merdeka?
kali ini aku tak akan berbicara berat berat.ya sedang sedang aja.berbicara tentang sekolah.dikepalaku ada sejuta pikiran.haha
yaaa namanya juga masa sekolah.dari tk,sd,smp,sma,bahkan beruntungnya aku mengenyam bangku kuliah.
dahulu,beberapa taun lalu,aku masuk tk.tk pamardisiwi namanya.ya tk dekat rumah saat itu.namun sayang,masa tk ku,saat tk A.aku hampir menangis.entahlah,mengapa saat itu aku menangis.tetapi seingatku,ibuku selalu setia menemaniku.beliau duduk dibangku yang kecil disebelahku.entah berapa lama,akhirnya aku mau sekolah. mungkin karena aku baru menyadari bersekolah itu mengasyikan.
singkat cerita aku menjadi balera saat grup drum band didirikan,sebagai penari kipas yang lemah gemulai,atau mungkin sebagai anak yang sangat cengeng.haha
tiba tiba aku sudah kelas 1 sd saja.tak begitu ingat masa masa ini yang pasti saat kelas 3 sd aku mulai mengenal bullying.mulai mengenal sedikit kenalan,hingga suatu hari,aku bersama kedua temanku.ku ajak pipis dilantai depan kelas.entah pikiranku yang mulai rada gila tertekan oleh kejadian bullying,atau karena pelampiasanku saat itu,atau karena hanya pikiranku yang polos saat itu.haha.sungguh.benar.aku pernah melakukan itu.tepat setelah piket sepulang kelas. hingga keesokan harinya,kami bertiga hanya tertawa rendah,karena melihat air yang masih sedikit menggenangi lantai kelas,dan pastinya itu air seni kami.hahaha
sekolah,sekolah.
aku mulai teringat,mungkin awal pembullying itu terjadi saat aku mendapatkan rengking 5.entahlah,tetapi seingatku,sekolah dasarku saat itu sangat susah dan saingannya berat.maklum sekolah kota.bukan karena apa apa.tetapi kalian semua cukup tau dengan sekolah kota tentunya.
bullying berlanjut hingga aku duduk di kelas 5. aku tidak tinggal diam memang.tetapi aku juga tak melawan.ya karena aku tak suka ribut ribut.yang pasti temanku saat itu hanya 5.dan aku duduk dengan budi.anak yang sudah berapa kali tak naik kelas,tidak bodo tidak.tetapi ia memang malas.walau bullying tetap berjalan,hingga aku tak pernah betah tinggal dikelas.saat istirahat,aku memilih keluar menemui teman temanku dari SD komplek lain.ya walau terbilang anak badung seluruhnya.hingga aku ikut ikutan,lalu ayahku pernah menghukumku dengan mengguyurku di kamar mandi.entah kenakalan apa yang telah aku perbuat waktu itu.dan ini sungguh betul.
singkat cerita keseharianku mulai berjalan kontradiktif.aku ya tetap lemah,polos,dan menerima apapun yang teman2 lakukan saat itu.tidak jahat sekali tidak.hanya mereka suka menstabilo sepatuku.sengaja mengerubungiku hingga aku menjadi bahan ejekan.sering kali ketika aku berjalan melewati mereka,mereka langsung menghindar.katanya "jijih" kalau sampai nyenggol aku.aku hampir selalu ditaruh di seksi kebersihan.terkadang,menjadi kurir teman teman untuk membeli jajan.ya walau terkadang ada juga yang memberiku uang.haha.sampai hampir hampir aku dituduh pencuri hp.hahaha.dahulu,saat aku sekolah dasar aku begitu.sungguh.tak ada yang aku lebih2kan.haha.
tetapi,memang mungkin dasarnya aku.aku mulai aktif di pramuka saat itu.hingga aku menjadi komandan pleton saat itu. hingga aku ikut LCC,lomba lari mewakili sekolahku,menjadi cadangan paduan suara,dan jadi cadangan juga waktu lomba senam irama.haha,ya begitulah sekolah.terkadang,kalau ada murid yang lebih diatasku,ya aku mah apa.haha.syukur syukur menjadi cadangan.tetapi jika tak ada murid,barulah aku dipilih.haha.entah karena apa.hingga kinipun aku tak tahu.
tiba tiba sudah SMP saja.yaa lagi lagi awalnya aku dibully.kali ini tentang kebodohanku.hingga ku ditertawakan,menjadi lawakan didepan lapangan.bayangkan,gladi resik upacara saat itu. bagaimana aku tidak menjadi terkenal saat itu.hingga akhrnya aku dipanggil "moya" sampai detik ini.haha
singkat cerita,aku jadi seksi kebersihan lagi.aku mulai muak mungkin,karena itu aku nekat mendaftar diri menjadi pengurus osis.aku memilih seksi olahraga,karna memang aku lebih unggul disini dibanding mata pelajaran lain.dan trnyata,hanya aku satu satunya perempuan yang milih seksi itu.akhrnya ya aku melenggang bebas menjadi osis.berawal dari ujian tengah semester.apesnya aku.atau beruntungnya aku.aku tak tahu,karena keduanya menurutku beda tipis.hm,aku.
aku dapat teman sebangku kaka angkatan yang ternyata pentolan atau ketua geng di SMP. singkat cerita karena aku mau tak mau berhubungan ama dia,ketika duduk sebelahan.aku menjadi kurir penghubung antara dia dan temannya itu.konsentrasimu mulai hilang.hingga aku mulai belajar mencontek,ngepek,atau apalah namanya.selepas uts.dia si pentolan itu,mba uri namanya.ia terkadang menemuiku dikelas.atau terkadang bertemu dikantin.hingga perlahan aku menjadi bawahan di geng itu.ya,pernah suatu kejadian.aku disuruh membuat bingkisan valentine.tetapi berbahan dasar pasir,batu bata,dedaunan,haha.tak tahu untuk apa.aku hanya menjalankan perintah mereka.untungmya,aku jadi ditakuti oleh teman temanku.hingga kenaikan kelas terjadi.mereka,geng yang tanpa nama itu,atau aku yang tak pernah tau nama geng tu,semua menghilang.ya mereka semua kelas 9 saat aku kelas 7.dan bisa dipastikan,tinggal aku saja yang tersisa disekolah itu.
haha,sekolah itu.singkat cerita aku masuk dalam kelas terpuruk ke 2 dalam angkatanku.aku mah biasa saja.yang pasti,pangkatku sudah berubah.aku menjadi ketua kelas disini.singkat cerita juga,karena aku aktif dipramuka,aku terpilih menjadi pratama.sayang hanya satu minggu,aku harus turun jabatan.karena aku terpilih menjadi ketua osis.
tak ada yang menyangka.aku.haha.moya menjadi ketua osis?
itu seperti ikan merindukan sayap.tapi apa daya,Tuhan berkehendak lain.
aku menjadi ketua osis.padahal,dahulu aku buangan dari SMP tetangga.aku pendaftar kedua terakhir disekolah ini.aku,aku hanya seorang korban bullying.aku,haha.apalagi,saat itu untk pertama kali sistem pemilihan dipilih seluruh warga sekolah.dan aku menjadi ketua osis cewe kedua.saat itu aku mulai menghargai diriku sendiri.
singkat cerita,aku tetap bsa masuk osis,pramuka.bahkan angkatanku saat itu,ekstrakulikuler saling akur.dan,aku masuk klub basket,tak begitu mahir tidak.karena semua itu hanyalah kesibukan yang aku cari.aku masuk kelas MIPA,selain itu,aku membuat band.keay band namanya.hingga aku dan bandku ikut festival,band girl yang baru pernah ada di sekolahku.dan aku menjadi drummer.lagi lagi aku tak pernah berpikir akan menjadi semua ini.haha. karena,aku masih ingat betul masa masa SDku yang seperti itu.
singkat cerita,aku terlibat pergaulan yang tidak jelas.ya namanya anak sekolah.masa remaja.yang katanya pencarian jatidiri.aku mulai mengenal dunia permedotan saat puasa.medot terangterangan lagi ditaman.medotnya klamud,enak bgt lagi.haha.selain tu,pernah trlibat tawuran,ya walau hanya bermodal mulut.yang menjadi kebiasaan adalah dunia pemalakan.dunia asap.dan,dunia sedikit bokep.aku memang sedikit salah pergaulan.untuk aku tidak terjerumus banget.ya walau aku jadi pentolan palak,dan biang rusuh di sekolah.menyanyikan yel yel persija saat kelas berlangsung.hingga memasukan terasi ke dalam tas skolah temanku.hahaha.walau begitu,aku memilih,menjalin persahabatan hingga saat ini dengan para pedagang depan sekolah.ya karena merka teman sekaligus tempat nongkrongku.dan begitulah masa SMPku.
tiba tiba aku harus SMA. aku tak bisa masuk SMA kakakku lagi.akhirnya aku masuk SMA dekat SMP.haha,kehidupanku berubah.aku sudah tak tertarik masuk osis.terlebih pramuka.aku lebih memilih PA. eskul pecinta alam namanya.haha.hingga aku memutuskan untuk ikut mendaki gunung slamet.gunung yang hampir selalu menyapaku.titik balik kemudian terjadi.singkat cerita.diperjalanan pendakian itu.aku,aku menemukan sesuatu yang aku cari.ya,ketenangan jiwa.ak merasa Tuhan ada.dan sangat besar.aku mulai merasa akan adanya diriku.aku,pernah tersesat,walau hanya beberapa menit.tetapi,tersesatku saat itu,aku menemukan kembali apa itu hidup.ya,tepat,aku sendirian betul saat itu melewati gundukan tanah disamping kanan maupun kiri.aku bahkan hanya bisa melangkah dengan kaki yang terseok seok.karena sempitnya jalan itu.hingga akhirnya aku bertemu kembali teman2ku.dan ketika pulang.aku membawakan sebuah bunga edelweis yang sudah rontok ditanah.ya,kami para anak pecinta alam anti memetik. aku hanya bisa memeluk ibuku,yang selama tiga hari ini aku bohongi.aku menangis tak bersuara dipelukannya.hingga hari hari berikutnya.aku akhirnya memutuskan tuk berhijab.ya dengan peralatan perbahanan,yang aku punya.karena keluargaku bukan orang yang berduit.ya,karena kebutuhan keluarga sudah sangat banyak.hingga tas sekolah yang aku pakai,juga tas sekolah SDku,hingga SMA pun tas itu masih melekat dipundakku.selain tu,aku juga harus membawa lilin.bukan karena tuk mati lampu.bukan.tetapi berjaga jaga ketika resleting tasku tidak berfungsi dengan baik.pernah suatu ketika,seluruh isi tasku tumpah ruah tepat di depan ruang kepala sekolah.saat itu yang bisa kulakukan hanya memunguti semua barang barangku yang
berserakan,dan langsung pergi.sudah tak malu.karena itu sudah biasa terjadi.
haha,balik ke hijab.aku termasuk orang yang tidak menuntut orangtua.saat itu ak memang berkata pada mereka,aku ingin berkerudung.mereka menyetujui.tetapi,mereka tak ada uang saat itu untuk membeli seragam lengan panjang.saat itu,teman temanku dari kalangan anak rohis menyemangatiku.mereka berusaha mengumpulkan seragam mereka yang tidak mereka pakai.akhirnya terkumpul sudah.kecuali baju seragam pramuka.yang hanya bisa aku lakukan adalah,mendedel baju seragam pramukaku yang lengan pendek.dan aku langsung menyambungkan lengan panjang warna coklat.haha.benar.aku menjahit sendiri dengan tanganku.hingga kini seragam itu masih ada.tas itu juga masih ada.dan,seragam itu kupakai hingga aku lulus SMA. masa SMA adalah titik balikku.yaa walau awalnya aku juga suka ngepek.karna keahlianku di smp.sayang utk dilupakan begitu saja.haha.hingga kenaikan kelas 10 terjadi. aku dimasukan ke kelas ipa.padahal,aku tak mau masuk ipa.aku hanya ingin masuk ips.hingga walikelasku menyuruhku untuk mempertimbangkannya.dan singkat cerita.aku hanya berkata,"bu,maaf.saya hnya ingin masuk ips.dan saya ingin menjadi yang terbaik di ips".dan walikelasku tak bsa berkutik.ia akhrnya menyetujui perpindahanku.aku masuk ips.dan disemster 4 dan 5.tepatnya kelas 2 sem.genap.dan kelas 3 sem.gnjil aku menjadi peringkat 1 paralel di ips.bukan main herannya aku.aku tak sedang membanggakan diri.tidak.bahkan sangat jauh.hingga akhirnya aku bisa kuliah.
aku tak pernah berpkr aku bisa kuliah.hingga ada yang pernah bilang,kalo aku kuliah,aku itu anak tak tahu diri.haha.yang pasti yang berkata bukan keluarga kecilku ini.di kuliah,aku tetap berusaha.tetapi tidak ngoyo.ak tetap membiarkan semua mengalir apaadanya.tetapi,aku tetap mengendalikan diriku.dan,ya,aku memang lebih banyak tidur dibanding kuliah.aku juga masih suka usil dengan menghapus sbagian slide materi dosen.walau bgtu aku tetap menjadi diriku sndiri.dengan pengalaman korban bullying,pentolan palak,seorang yg mulai ingat Tuhan, seorang yang memang sangat susah mengenyam bangku.apalagi bangku sekolah.
mungkin kisahku diatas tak penting.tetapi ada yang lebih penting dari semuanya,tetap dalam masa sekolah,siapa yang tahu aku memakai sepatu buluk?bukan karena aku tak mampu beli.tetapi memang aku tak ingin membebankan orangtua saat itu.ketika dalam bersekolah aku hanya memakai tas yang sudah tak layak dikatakan tas.saat aku,harus mempunyai satu buku saja untuk menulis semua mata pelajaran saat itu.karena ayahku,tak mampu membelikan buka berpak pak, pada ketiga anaknya.saat aku lebih sering memotokopi buku pelajaran.atau aku merangkum semua mata pelajaran yang ada dengan meminjam buku cetak temanku.ketika aku memakai seragam yang kebesaran,dan kekcilan berkat bantuan teman temanku saat aku berhijab.ketika aku,aku.aku memungut botol botol plastik selepas pulang sekolah.dan hingga 3 karung ku menjualnya ke tukang loak,dan hanya mendapatkan 8000.ketikaku lebih memilih tuk berpuasa senin kamis.puasa rajab atau syaban.ketimbang aku nongkrong tak jelas.ketika aku harus berjalan jauh.tak rela uang sanguku terambil hanya tuk transport.ketika kubersepeda dari teluk ke sekolah.
ketika,ketika malam hari sebagai teman belajarku,keluh kesahku,dan sahabat ya menenangkan.ketika sekolah,yang kuharap hanyalah asa yang bisa ku dapat.penghidupan yang lebih layak,bahkan dijadikan sesuatu yang bisa membawaku tuk berguna bagi semua orang.hakikat sekolah yang mendidik.benar benar aku rasakan.walau terkadang aku melenceng tak karuan.tetapi toh hakikat sekolah adalah mendidik.menjadikan seseorang dari tidak tahu.menjadi tahu. menjadikan seseorang memiliki bekal,pengalaman,atau pelajaran akan semua hal.persahabatan,kejujuran,kasihsayang,persaingan,hingga kebahagiaan.
sekali lagi,hakikat sekolah adalah pendidikan bukan?
aku hanya ingin mengingatkan bahwa tujuan pendidikan bukankah merajut asa seseorang?menggapai asa seseorang? walau entah apapun yang dialami seseorang dibangku sekolah.kemiskinan,kemalasan kebodohan,kekayaan,kepintaran,itu hanyalah faktor pendukung.tetapi. . . aku hanya ingin memastikan,bahwa tujuan pendidikan itu bukankah untuk MERAJUT ASA,MENGGAPAI ASA SESEORANG?atau,nyatanya,pendidikan itu hanya angan angan semata?
karena pendidikan, MENGHARUSKAN seseorang memiliki sepatu.seragam sekolah.tas sekolah.buku cetak.buku tulis.pangkat orang tua.DUIT, dan kekayaan.
bukankah hakikat pendidikan itu adalah sebuah ilmu?
tidak bisakah aku hanya ingin menimba ilmu?bukankah ilmu itu tak perlu seragam,sepatu atau bahkan tas sekolah?
bukankah ilmu itu lebih penting dari smuanya?
tolong kembalikan hakikat pendidikan sebenar benarnya.sesulit apapun.semudah apapun.selama apapun.sesingkat apapun.
tolong kembalikan pendidikan.karena dari pendidikan yang sebenarnya.lahirlah manusia yang "memanusiakan manusia".bukan manusia yang memakan manusia.atau manusia yang memakan aspal,jembatan,hingga memakan jajanan anak kecil.
didepan handphone kecil dengan layar pecah
~marsya sataly~
20.45-23.09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar