Kamis, 04 September 2014

look



tak heran.memang.
itulah ia.
ia yang selalu tertutupi oleh sesuatu.
ia yang selalu berada di balik layar.
ia yang selalu berada di belakang.

mungkin.
mungkin ia terlahir untuk seperti itu.
di belakang,dan tetap berada di belakang sampai kapanpun.

atau mungkin,ia belum berusaha.
belum berusaha mengeluarkan permata yang ada dalam dirinya.
permata harapan yang selalu ada pada setiap orang.
dan memang,
ia sadar bahwa tak semua orang dapat menemukan permata dalam dirinya.

ia sesekali tertawa.
tertawa menyakitkan.
ia tidak merasa hidup ini tak adil. tidak.
ia tak pernah merasa bahwa dunia mencampakkanya. tidak.
ia juga tak pernah merasa bahwa dunia ini kejam. tidak.

hanya saja,terkadang, ia merasa semua yang dilakukannya sia-sia.
tak berguna, tak terperhatikan, tak ternilai dan menjadi sesuatu yang tak berarti.

entah mengapa,
ia terkadang menelan ludahnya.
pait,seperti halnya kehidupannya.

sering sekali ia menangis,
tapi ia tak pernah mengadu. ia hanya selalu bertanya,
apakah aku akan hidup seperti ini?

sejauh mata memandang,
apapun yang ia lakukan, ia kerjakan itu semua untuk mereka.
jarang sekali ia memikirkan seusuatu hal untuk dirinya sendiri.

ia merasa miris pada dirinya,
tak dianggap, selalu dihiraukan,diremehkan,dicaci,dimaki,dihina.
hm, lengkao sudah.


walau,
ia pernah menyerah,
ia tak kuat menjalani kehidupannya.
namun ia tetap melanjutkan sesuatu yang sudah menjadi pegangan hidupnya.

setiap harinya, ia selalu ingin berubah,
ingin sekali ia menjadi seseorang yang di anggap kehadirannya,
seseorang yang tidak bermaksud ingin di pandang, hanya saja setidaknya lihatlah ia.
berilah pengakuan terhadap sesuatu yang telah ia lakukan, terlebih sesuatu itu baik dan bermanfaat.
berilah nasihat, jika ia salah dalam melakukan sesuatu.

hanya saja, bisa jadi ia akan tetap selalu di belakang,
namun bisa jadi, ia akan membawa dirinya maju kedepan,
atau perlahan pasti dirinya akan maju kedepan,
atau bisa jadi,
ia hanya sebuah mutiara yang tak kan pernah terlihat dan terjamahkan oleh manusia.
semua tergantung pada ia,dan kalian semua.

lihatlah ia,akui ia, dan buatlah ia menampakan segala sinar yang mengkilau dalam dirinya.
jika kalian bersedia,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar