Siapakah saya?
entahlah.
terkadang seseorang menjadi manusia seutuhnya.
terkadang ia menjadi buas tak terkendali seperti binatang,
dan hanya sesekali ia menjadi sangat baik seperti malaikat.
entahlah.
ku berjalan ke kanan, lalu kembali ke kiri.
ku berlari ke kiri, kembali ke kanan.
ku menaiki tangga ke atas,
ku menuruni tangga ke bawah.
entahlah.
aku mendatangi kamu, dengan menghadap ke depan,
aku meninggalkanmu dengan membelakangimu.
aku akan pergi,
aku akan datang.
aku mulai membaca buku,
namun buku itu berawal dari menulis.
entahlah.
terkadang hujan datang, terkadang panas terik.
terkadang kamu datang, terkadang kamu pergi.
terkadang rindu kamu, terkadang benci kamu.
entahlah.
ada Langit Senja, ada Langit Fajar.
ada Iya, dan ada tidak.
ada matahari ada bulan.
ada air ada api.
ada kebahagiaan, ada kesengsaraan.
ada kelahiran dan kematian.
ada ini, ada itu. entahlah.
ku mencoba, menyelusuri setiap sudut ruang di hatiku.
tak ada jawaban disana.
lantas ku mencoba melihat lebih dalam ke relung hatiku.
ku menemukan sesuatu.
semua memang begitu kontradiktif.
semua itu begitu bersebrangan,
saling berlawanan,
tak pernah bisa menyatu.
namun ingatlah.
mereka selalu beriringan dan saling melengkapi.
begitulah hidup. tak perlu berkecil hati, tak perlu berbesar hati.
jika kau dibawah bersiaplah keatas.
jika kau berada diatas, bersiaplah turun kebawah.
saat kau sedih, jangan terlalu kawaitr, karena bahagia kan segera datang.
saat kau senang, jangan terlalu larut, karena kegembiraan itu mungkin dapat membawamu sedih.
saat kau menangis, menangislah. jika setelah itu kau yakin akan ada senyum yang merekah dibibir.
ketika kau bahagia, tersenyumlah, hingga tiba-tiba air matamu menangis saking bahagianya.
ah, entahlah.
lagi-lagi ku terkagum-kagum dengan Sang Pencipta.
bukankah rahasia Tuhan sungguh luar biasa?
ada begitu banyak rahasia-Nya.
ada rahasia yang terkuak,
namun ada pula rahasia-Nya tak bisa terkuak,
dan biarkan saja rahasa itu menjadi rahasia-Nya.
ah, benar-benar. Tak bisa diucapkan dengan kata-kata.
yang pasti Subhanallah.
"Maha Suci Alloh, Tuhan Seluruh Alam"
Gn.Merbabu 2690 MDPL,
~MARSYA SATALY~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar