Minggu, 14 Juni 2015

Sore, Malam Minggu Part 2


Kali ini,aku gak mau cerita tentang kejonesanku.maklum. Sekarang hari minggu.ya mungkin sebagian orang melihat hari minggu itu untuk bertemu dengan pacar. Ya,sudah dipastikan biar melepas rindunya itu agak lama dibandingkan pacaran yang malem minggu ajah. Atau ga,pacaran yang hari minggu itu biar kaga mainstream mungkin. yang lebih parah,itu ya pacaran entah malam minggu dan hari minggunya.haha.

Ya,mungkin mendengar kata pacaran, telingaku agak sensi. Oh,tidak.ak tidak sedang membahas kejonesanku.haha. Mengapa aku bisa blak blakan seperti ini? ya mungkin karena dia.ya orang yang tak aku kenal. tetapi ya,ia cukup terkenal di negeri ini. singkat cerita,dari tulisan tulisannya. aku mulai tersadar,tuk apa malu dengan kata jomblo? apakah jomblo sesuatu yang salah? menghinakan? atau palah kata yang dilarang? haha. tidak bukan. mengapa yang lain bangga dengan pacaran, mengapa aku tak boleh bangga dengan jombloku ini? Haha lagian, tulisan ini hanya muncul sejenak diberanda. lalu setelah itu hilang entah kemana,atau hanya menjadi catatan arsip di kronologiku, haha. bukan itu maksudku.

Aku sudah merasakan apa itu yang namanya cinta. Ya,walau cinta itu terkadang semaunya. Tetapi itulah namanya cinta.cinta bukan sesuatu yang bisa diukur hanya dengan sebuah hubungan antara sepasang manusia, laki laki maupun perempuan. atau biasa disebut pacaran. tidak. cinta itu luas cuy. berjuta juta lebih luas dari lapangan sepak bola.

Yaa,cinta itu bukan sekadar memiliki. bukan sekarang aku suka kamu.kamu suka aku.cinta itu bukan berarti mengambil hak orang.melarang ini itu orang yang kita suka.membatasi geraknya,terlebih membuat seseorang itu egois,merampas kehidupan orang lain,terlebih yang disayangi,katanya.

Cinta itu bukan jadi alat untuk ngojek.bukan mesin uang.terlebih pengumbar nafsu. bukan,bukan itu. haha,cinta itu indah.janganlah dirusak dengan kecemburuan. cinta itu sejati.janganlah mudah kau keluarkan kata putus.cinta itu bebas. so janganlah kau merampas haknya. coba bayangkan,ketika ibu meminta kita tuk menjemputnya.rasanya begitu malas,kesal,tak tulus.tetapi,kenapa dengan doi,kita rela pergi jauh,rela tungguin dia,rela jadi tukang ojeknya?haha,
cinta ya cinta, tapi dipakai juga logikanya.begitulah,kata kata mbah uyut kepadaku.haha. aku tidak sedang sentimen dengan yang namanya pacaran.terlebih karena aku tak punya. haha,aku juga manusia biasa.terkadang pengin pacaran.terkadang pengin sendiri.bebas.haha. aku juga tidak benci orang pacaran.tidak.aku justru terkadang iri dengan orang yang pacaran. kenapa? karena mungkin itulah warna warni kehidupan.ya,kehidupan. tetapi,aku benar benar hanya ingin memiliki cinta yang semestinya.yaps,yang suci,tinggi,bening,sejati,indah,baik.tidak cinta yang pamrih.

aku hanya ingin cinta yang hakiki. karena,cinta pada hakekatnya selalu diselimuti dengan ketulusan. karena itu pula,aku membiarkan Sang Pencipta mempertemukannya denganku. dan apa bila ada yang bilang jodoh gak kan ketemu kalau kamu ga lari kemana mana,itu terserah dia.yang pasti,aku percaya betul, masih akan tetap ada campur tangan-Nya,dan aku pasrahkan jodohku kepada-Nya. haha. 

tetapi Tuhan. bisakah Kau kirimkan seseorang tuk menemaniku menonton jurasipak world? hahaha.
UUD pancen koe Sya. Ujung-Ujungnya Djones. hahahahaahahahahha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar