Kali ini aku mau ceritakan
bagaimana bisa cabut gigi geraham belakang melewati operasi bedah mulut di
Hosana Cikarang. Awalnya setelah lebaran 2019, aku balik ke kontrakan. Saat
itu, tiba-tiba malam hari gigiku sakit sekali. Biasanya aku tidak pernah sakit
gigi, tiba-tiba ini sakit luar biasa. Singkat cerita keesokannya saya ke
klinik, dan dari dokter klinik itu menginfokan gigi saya tidur (alias tidak
sesuai dengan semestinya). Kebetulan saya di beri obat, sehingga surat rujukan
saya ambil di kemudian hari. karena jika mau dapat surat rujukan, tidak bisa
mengambil obat.
Singkat cerita aku
mendapatkan surat rujukan dikemudian hari, jam kerjanya ada hari Senin, Rabu,
Jum’at saya memilih di hari Jum’at. Saya mendapat info dari sanak sodara saya,
untuk datang pagi mengambil no pendaftaran. (Sebenarnya saya pernah datang
control, namun dokter yang bersangkutan libur, pada saat itu hari Jum’at, dan
otomatis kita datang lagi hari Senin. Kalau bisa setiap mau control, mendaftar,
telpon dahulu hosananya, tanyakan saja apakah dokter tersebut ada praktek
tidak. Jika ada, silahkan datang dan mendaftar.)
Kembali lagi, saya datang
jam 7, lalu langsung ke tempat pendaftaran, disana ambil no antrian (antrian
dari poli anak, beda mulut, poli tulang), setelah mendaftar akan dapat no
antrian sesuai dengan tujuannya. Saat itu saya mendapatkan no 4 di bedah mulut.
Lalu pulang, dan setengah satu baru datang lagi ke hosanna, karena jadwal
praktek dokternya itu dari jam 13.00 wib-15.00 wib. Praktek ada di lantai 2.
Untuk tempatnya, saya sarankan untuk bertanya pada petugas atau suster admin
yang ada
Jangan lupa, HARUS TENSI
DAHULU lokasinya ada di deket aquarium sebelah kasir masih di lantai 1. Karena
jika tidak tensi, berkas tidak akan dibawa ke atas, dan nama anda walau dapat
no urut 1 juga tidak akan di panggil.wkwkwkwkw.
Setelah itu, tunggu deh
dipanggil. Ketika dipanggil, masuk keruangan dan sampaikan keluhannya. Biasanya
untuk control pertama, kita disuruh untuk rontgen dahulu. Akan dikasih surat
pengantar untuk rontgen, lalu kita ke lantai 1. Lokasi di sebelah kiri UGD.
Disitu kita rontgen, ga perlu tunggu lama kok, pas saya datang ga antri. Lalu
rontgen dan setelah itu pulang. Tidak usah balik lagi, karena control pertama
biasanya hanya rontgen. Ada beberapa orang disuruh kembali ke klinik awal
(klinik yang membuat rujukan) habis itu control lagi, biasanya akan dilihat di
poli gigi yang di klinik.
Kalau saya, tidak kembali
ke klinik, karena sudah ada surat rujukan kedua dari hosana (diterima bareng
dengan surat pengantar untuk rontgen). Lalu saya datang control kedua. Alur
sama seperti control pertama, dari pendaftaran, lalu tensi dan jam prakteknya.
Setelah itu, ketika control, dokter Rina melihat kondisi gigi kita dengan
rontgen tersebut. Singkat cerita, ada orang yang dapat penangan untuk diobati
sakit giginya terlebih dahulu, biasanya diberi obat. Tapi ketika saya waktu
itu, langsung dilihat gigi geraham saya NG (tidak sesuai) dibagian paling
belakang, maka langsung diberi tindakan operasi, memilih tanggal yang sudah
tersedia, dan disebutkan untuk mulai puasa jam 7, lalu datang untuk
administrasi di lantai dua, administrasi khusus operasi. Lalu setelah itu, kita
mendapat pengarahan dan penanganan untuk rawat inapnya sesuai kelas yang
didaftarkan di BPJS, lalu untuk tata tertib, dan jam operasi, biasanya operasi
dimulai pukul.16.00. Setelah administrasi selesai, kita disuruh ke ruang UGD
untuk observasi. Tunggu dulu di ruang tunggu, jika sudah di panggil, kita masuk
ke ruang IGD.
Awal mula di cek tensi,lalu
cek EKG jantung, lalu dicek antibiotic (disini kita disuntik, dan rasanya
jangan ditanya, pedes-pedes, perih gimana gitu), lalu kita di infus, di rontgen
bagian dada, lalu istirahatlah, biasanya kita dimasukkan ke ruangan rawat inap
terlebih dahulu. Tapi jika saat itu ruangan penuh, kita disuruh menunggu di
IGD. Jam 15.00 wib biasanya suster sudah menghampiri, kita dibawakan baju
operasi berwarna hijau, semua baju dilepas kecuali dalaman ya. Lalu kita dibawa
ruang operasi, disitu biasanya sudah ada beberapa orang yang menunggu juga
untuk dioperasi, ada yang operasi untuk tulang, karena lokasi operasi gigi dan
tulang bersebelahan. Setelah itu, biasanya suster mengabsen ulang kita, dan
siap-siap saja dipanggil.
Setelah nama kita dipanggal
biasanya dituntun dengan suster masuk keruang operasi. Lalu kita rebahan diatas
meja operasi, ga lama, ada suster yang bernyata, sambil menyuntikkan obat bius,
rasanya itu tiba-tiba mengantuk dan tidur. Bangun-bangun, rasanya tenggorokan
itu sakit, mungkin berasa seperti kering sekali. Benar-benar untuk menelan
sakit. Setelah itu, mulutnya ya uda pasti kerasa berdarah, lalu biasanya kalau
udah tidak kliyengan. Atau efek obat bius udah tidak ada, baru deh bisa makan
dan minum.
Saran saya, jangan
meraba-raba dengan lidah, untuk gigi yang abis di operasi. Berusaha sebisa
mungkin untuk minum atau makan pelan-pelan untuk kea rah gigi yang berlawanan,
atau ke bagian yang tidak di operasi. jika malam harinya setelah operasi dirasa
masih sakit sekali, tidak perlu malu untuk hubungi suster, dan infokan minta
obat Pereda nyerinya lagi. Operasi pertama saya gigi bagian kanan atas bawah
itu suakit sekali. Tapi operasi kedua syukurnya tidak begitu sakit, justru saya
bawaannya pengin tidur terus.
Besoknya sekitar jam 9 wali
kita dipanggil, untuk mengambil obat, dan mengurus adminstrasi. Biaya 100%
ditanggung oleh BPJS, kita mendapatkan surat rawat inap dan surat istirahat 3
hari dirumah. Kita juga dikasih surta control 1 minggu kedepannya.
Setelah pulang kerumah, saya
sih tidak sikat gigi mungkin 2 sampe 3 hari kedepan, karena untuk membuka mulut
saja masih sakit, makan harus pelan2 dan usahakan hancur, biasanya bisa mulai
sembuh 7 sampai 14 hari. untuk jahitannya bisa menjadi daging sekitar 30 hari,
kadang ada jahitan yang copot sendiri, jadi tidak papa. Begituu,,,
Sekian dari saya. Jika ada
yang ingin bertanya silahkan email saya saja di sataly063@gmail.com.